Saturday, August 13, 2016

Review No 19 Kyo Kara Maou ! (The Demon King Back !!)


    Halo dan selamat siang semuanya,apa kabar kalian semua??Setelah sebelumnya tadi kita membahas masalah Demon King di artikel ini,selanjutnya kita lengkapin deh trio artikel raja setan ini dengan penutupnya yang legendaris.apalagi kalo bukan dengan anime yang berjudul Kyo Kara Maou ini.

Buat kalian yang besar diatas tahun 2000an mungkin gak terlalu kenal dengan anime ini.Tapi bagi mereka anak2 generasi 90an kaya gue anime ini adalah teman masa kecil kami hehe.Oke,bagi mereka yang belum kenal anime ini yuk kenalan dulu,..monggo.


1.Sekilas Tentang Anime ini

Anime ini merupakan anime yang rilis di tahun 2004 hingga 2006 dan tayang kalo gak salah di NHK.Anime ini juga punya episode yang lumayan banyak (total 78 ) episode guys.Anime ini sendiri merupakan keluaran dari Studio Deen.Sebuah production house yang juga ngeluarin anime-anime keren kaya fate stay night,Vampire Knight,Kore wa Zombie Desu ka? dan bahkan anime legendaris kaya Samurai x.

Maapin kalo nama ane kayak nama stasiun wkwkw... 
Anime ini berkisah tentang seorang bernama Yuuri Shibuya (namanya emang kaya nama stasiun hehe) yang gak sengaja terlempar ke dimensi lain setelah dia dibully oleh temen-temenya.Di dimensi yang berbeda ini ia mendapati bahwa orang-orang takut kepadanya.

Di kemudian hari diketahui bahwa ciri fisik mata dan rambut hitam adalah ciri khusus yang hanya dimiliki oleh keturunan Raja setan.Hal ini ditambah lagi dengan ramalan yang menyebutkan kembalinya sang raja untuk menduduki tahtanya kembali.

Sang Raja Kegelapan Shibuya Yuuri
Yuuri Shibuyapun akhirnya dibawa ke Istana,.disana ia akan menduduki jabatan raja.Namun,ternyata perjalanan menjadi raja tidaklah mulus.Adalah Wolfram Von Biefeld yang tidak percaya bahwa Shibuya adalah reinkarnasi dari sang raja setan.

Ia kemudian menantang duel Shibuya dalam duel ini kekuatan demon king shibuya bangkit dan berhasil mengalahkan Wolfram.Dari sinilah kehidupan sang raja setan yang baru dimulai,..penasaran dengan kisahnya?silahkan streaming kelanjutanya disini.

2.First Impression

Ketika pertama kali menonton anime ini sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa selain kekuatan dari shibuya yang terkadang bisa keluar sewaktu-waktu jika dibutuhkan.Meskipun demikian jalur cerita di anime ini begitu smooth,seolah-olah kita dibawa kedalam cerita kisah raja-raja eropa di abad pertengahan.

Aduuh ini si emak...inget umur mak..
Setting yang sedikit ambigu antara eropa dan jepang bisa dimaklumi.Namun penggambaran kehidupan sehari-harinya lumayan bagus sehingga kita tidak bosan menontonnya.

3.Kekuatan Anime ini

Seperti yang telah saya ceritakan diatas,kekuatan cerita ini terletak pada storylinenya yang smooth, dan hal ini dikombinasikan dengan beberapa situasi komedi ringan di dalamnya membuat kita seolah-olah masuk dan menjadi bagian dari cerita ini.

Ngakuu gak..itu surat dari siaapaa...hayoo ngakuu..#WolframJealousMode
Disisi lain,anime ini juga membawa ide yang berani mengenai konsep percintaan sesama jenis.Kita lihat bagaimana Wolfram dan Shibuya yang boleh dibilang sebagai "Kekasih" bersama-sama dan menimbulkan banyak masalah.

4.Kekurangan Anime ini

Kekurangan Anime ini mungkin adalah akibat negatif dari konsep percintaan sesama jenis yang awalnya dijadikan Jokes dalam anime ini.Jika di tahun itu konsep LGBT bukanlah hal yang dianggap terlalu serius seperti sekarang maka anime ini tidak akan menjadi masalah.

Permasalahnya adalah  jika anime yang sedikit berbau gay ini masuk dan ditonton anak2 ditakutkan akan mempengaruhi konsep awal sosialisasi mereka.Tapi ya sudahlah wong ini cuma anime kok yah,ambil positifnya buang negatifnya.

5.Rekomendasi dari gue

Gue rekomendasiin anime ini terutama buat kalian yang udah cukup mateng buat nonton anime.seenggaknya 15 tahun keatas deh.Sejujurnya meski anime ini tidak memberikan suguhan fanservice yang mencolok seperti kayak anime bergenre ecchi namun tetep aja gue gak terlalu rekomendasiin anime ini ditonton oleh anak-anak.Skor gue untuk anime ini adalah 8 dari 10 untuk keseluruhan performanya.
       

No comments: