Sunday, September 25, 2016

Review No 58 : Handa-Kun (This anime is really full of Jokes..)



Masih ingat dengan anime berjudul Barakamon yang kemarin gue review?Jika belum gue saranin baca reviewnya dulu disini sebelum kalian mempertimbangkan untuk melakukan membaca review ini.Kenapa?Karena kalian bakal suaaangat kaget dengan anime ini.Penasaran?Mari kita simak bersama reviewnya.

1.Sekilas Tentang Anime ini

Handa-kun adalah anime baru keluaran studio Diomedea.Anime ini dirilis pada bulan juli hingga September 2016 (tepatnya 23 September atau 2 hari sebelum anime ini ditulis).


Kalo temen-temen jeli dan paham tentang anime ini,kalian tentu sadar bahwa anime ini diproduksi oleh studio yang berbeda dengan serial Barakamon.Yuups bener banget,Barakamon di produksi oleh studio Kinema Citrus sedangkan untuk seri ini ia diproduksi oleh Diomedea.

Studio Diomedea sendiri terkenal dengan produksi anime yang bergenre comedy/Ecchi seperti Shinryaku! Ika musume,Campione,Kodomo no Jikan hingga Astarotte no Omocha.Keputusan perpindahan studio ini menurut gue cukup mengejutkan mengingat Diomedea sendiri tidak terlalu banyak menghasilkan anime yang laris dibandingkan studio Kinema Citrus.

Here we go..missunderstood Handa..

Handa-kun adalah sebuah anime yang mengangkat kisah tentang kehidupan Handa Sei.Jika kalian penggemar Barakamon,tentunya kalian paham bahwa Handa Sei adalah tokoh utama dari anime berjudul Barakamon.

Secara singkat Handa-kun adalah sebuah anime yang berfokus pada kehidupan SMA dari sang kaligrafer jenius Handa Sei.Bagi penggemar Barakamon tentunya sadar tentang kepribadian dari Handa Sei yang cenderung agak aneh.Di anime ini semua kepribadian Handa yang aneh itu bakal diekspos habis-habisan.Penasaran?Untuk streaming animenya,bisa klik disini.

2.First Impression

Mengecewakan mungkin kata itulah yang paling tepat ketika pertama kali menonton anime ini.Meskipun anime ini menceritakan tentang orang yang sama dengan anime Barakamon namun kedua anime ini benar-benar berbeda.

That's a love letter not challenge letter Handa..seriously.. T_T
Perbedaan kedua anime ini seperti langit dan bumi.Meskipun kita berusaha untuk mengkaitkan kedua anime ini namun sangat nyata terlihat bahwa keduanya sangat tidak korelatif.Sejujurnya melihat anime ini dan Barakamon itu seperti membandingkan antara Kucing dan Harimau.Meskipun satu keluarga tapi jelas beda spesies.

Kenapa gue bilang gitu?jadi gini,jika anime Barakamon itu ibaratnya 70% Slice of Life dan 30 % Comedy maka anime Handa kun itu 10% Slice of life dan 90% Comedy.Meskipun genrenya sama yaitu Comedy/Slice of Life namun keduanya merupakan anime yang bertolak belakang.

Bagi para penggemar anime Barakamon yang rata-rata kesengsem karena fokus utamanya pada genre Slice of Lifenya harus menelan pil pahit bahwa anime kebanggaan mereka telah berubah menjadi sebuah acara komedi murahan.Sangat disayangkan,mengingat Barakamon adalah salah satu anime yang memiliki cerita terbaik yang pernah dibuat (it’s include in my top 10).

3.Kekuatan Anime ini

Kekuatan utama anime ini terletak pada Karakter Handa Sei itu sendiri (gue serius..).Satu-satunya hal yang bisa membuat kita teringat tentang Barakamon adalah kepribadian Handa yang begitu pencemas dan pesimistis.

I know he is bit clumsy but..really?
Well,hal lain yang cukup menarik di anime ini adalah Opening songnya.Kekocakan Opening song di Handa seolah mempertegas tema comedy yang dibawa oleh anime ini.Ide untuk membuka anime ini dengan animasi untuk action movie mungkin terlihat cukup keren.

4.Kelemahan Anime ini

Banyak sekali hal yang benar-benar mengecewakan dari anime ini.Pertama,adalah episode pertama dari anime ini.Di episode ini dimunculkan gerombolan penggemar Handa yang menamai dirinya sendiri Handa Force.Mereka muncul begitu saja tanpa ada background story yang jelas kemudian menghabiskan 10 menit dari 24 menit durasi anime ini (Seriously guys...).
 
Care to explain why it being consider cool..?
Entah kenapa gue ngerasa anime ini mencoba melawak dengan menggunakan gaya lawakan Gintama.Lawakan Gintama terkenal dengan keabsurdbanya,meskipun demikian terkadang lawakan mereka gak lucu sama sekali.Anime ini seperti mengkawin silangkan antara gaya lawak Gintama dan To Love ru (bukan ecchinya tapi lebih tentang bagaimana Yuki Rito sering disalah pahami..) untuk menghasilkan anime ini.Sayang disayangkan anime Handa-kun mengambil jalan sesat ini.

Storyline disini hampir gak ada.Jalan cerita di anime ini bisa diringkas menjadi “kehidupan bodoh Handa selama SMA”.Benar-benar tidak ada yang bisa diekplorasi di anime ini.Kekuatan anime ini (jika benar merupakan prequel Barakamon) adalah fakta bahwa cerita tentang Kaligrafi jepang dianggap keren disini.Permasalahanya,tema besar itu nampaknya hilang begitu saja dari anime ini.
 
He's too much...
Memang benar di anime ini diceritakan tentang bagaimana Handa sebagai seorang kaligrafer jenius yang begitu dikagumi oleh teman-temannya.Cuma masalahanya dari 12 episode yang ada,Handa hanya terlihat membuat tulisan kaligrafi sebanyak 3 kali (di papan tulis,di surat cinta dan di papan festival).Disisi lain,dari 12 episode yang dirilis lebih dari separuhnya digunakan untuk mengenalkan orang-orang disekitar Handa.

Kocaknya,meskipun mereka mengenalkan orang-orang disekitarnya namun tidak ada satupun dari tokoh-tokoh disana (kecuali tentu saja Kawafuji) yang benar-benar berinteraksi secara personal dengan Handa.Mungkin Handa itu susah didekati,tapi come on guys,bahkan bicara dengan Handa aja gak mereka lakukan (like,Seriously..).

Hal lain yang menurut gue sedikit berlebihan di anime ini adalah lawakanya.Well,gue tahu anime ini genrenya comedy tapi please jaga konsistensinya dong.Meskipun dianggap sebagai “Prequel” dari anime Barakamon namun kenyataanya komedi di anime ini terlalu mendominasi.

Jika komedi yang ditawarkan itu lucu maka okelah bisa dipertimbangkan.Namun masalahnya adalah komedi yang ditawarkan oleh anime ini overdosis.Komedi di anime ini benar-benar kurang variatif karena ia hanya berfokus bagaimana Handa disalahpahami oleh teman-temannya.Hal ini berbeda dengan komedi di Barakamon yang cenderung sangat variatif di setiap episodenya (i really miss that show..).

5.Overall Thought and Recomendation.

Secara keseluruhan anime ini adalah sebuah lawakan.Sayangnya lawakan itu gak lucu sama sekali.Penonton Barakamon akan sangat kecewa melihat anime ini melenceng begitu jauh dari “Sequelnya” Barakamon.

Tidak ada Naru yang kocak,tidak ada nilai filosofis yang diberikan dan tidak ada jokes yang variatif.Yang ada hanya keluhan para mangakanya tentang betapa sulitnya membuat anime ini di episode 1 (please..kalo lu gak yakin mending gak usah dibuat deh..).Overall skor gue untuk anime ini adalah 6.6 dari 10.Sorry guys,gue gak rekomendasiin kalian (terutama pecinta Barakamon) untuk nonton ini (It's a total disaster..).

No comments: