Kalian suka sepakbola?Jika
jawabannya iya,maka selamat karena anime ini untuk kalian.Inilah anime
sepakbola yang bisa dibilang underated namun sebenarnya cukup bagus untuk
kalian nikmati.Bagaimana ceritanya?Inilah review anime Giant Killing.
1.Background
Information dan Sinopsis
Di Indonesia sendiri anime sepak
bola tidak terlalu banyak dikenal.Beberapa pengecualian anime sepak bola yang
terkenal di Indonesia hanya model Captain Tsubasa,Inazuma 11 dan Shoot.Padahal
sebenernya banyak juga anime sepak bola diluar sana.
Salah satu anime sepak bola yang
direkomendasiin sama Anime Ministry kali ini adalah Giant Killing.Anime ini
merupakan karya studio deen yang berbasis manga dengan judul yang sama.Giant
Killing sendiri pertama kali tayang pada tanggal 4 april 2010 hingga 26
september 2010 dengan jumlah episode sebanyak 26 buah.
Animenya sendiri berkisah tentang
sebuah team sepakbola bernama ETU (East Tokyo United).Team sepak bola ini
nampaknya beberapa tahun belakangan mengalami kemunduran dan minim
prestasi.Sebagai akibatnya mereka mengalami kesulitan keuangan yang pada
akhirnya mengancam ekistensi klub sepak bola ini.
Pada akhirnya,sebagai langkah
terakhir mereka mendatangkan Tatsumi Takeshi seorang pelatih yang dulunya
mantan pemain utama klub ini.Tatsumi sendiri masih terbilang masih sangat muda
untuk ukuran pelatih (usianya baru 35 tahun).Meskipun demikian,ia mampu membawa
sebuah tim kecil di inggris menjadi juara 2 liga priemere inggris.
Karena kemampuannya itulah,ia
diundang kembali ke bekas klub tempatnya dulu pernah
bermain.Namun,kedatangannya itu tidak disambut dengan baik oleh semua pihak.Ada
beberapa pihak seperti Skull (supporter team ETU) yang berpendapat bahwa
penyebab kemunduran ETU justru adalah karena kesalahan Tatsumi yang dulu
meninggalkan team ini demi karir internasionalnya.
Pemainnya berantem dia malah nyantai aja wkwkw... |
Tidak berhenti sampai disitu
saja.Tatsumi sendiri adalah seorang sosok yang bisa dibilang nyentrik.Ia banyak
menggunakan metode metode pelatihan yang gak biasa.Tentu saja hal ini menimbulkan
kebingungan tidak hanya dari sisi pemain namun juga official klub
ini.Berhasilkah Tatsumi membawa team ini menuju kejayaanya kembali?simak
animenya disini.
2.First Impression
Isi cerita anime ini sendiri
sebenarnya bisa diterjemahkan melalui judulnya.Judul Giant Killing sebenarnnya
telah merepresentasikan isi cerita anime ini.Kisah tentang bagaimana sebuah
team kecil macam ETU mengalahkan berbagai team besar nampaknya menjadi booster
untuk mendorong penonton untuk menonton anime ini.
3.Reviews
Oke,review kali ini gue bakal
bikin sedikit beda.Kenapa?karena anime kali ini memang beda :P.Jadi,alih-alih
membahas cerita anime ini diawal,gue lebih seneng untuk membahas apa yang
pertama kali menarik gue pada anime ini yaitu grafis.Anime ini memiliki grafis
yang menurut gue superb.
Kenapa gue bilang superb?karena
anime ini merupakan keluaran tahun 2010,namun kalo kalian bandingkan dengan
anime keluaran 2016 pun anime ini masih bisa bersaing.Hal lain yang menarik
adalah desain karakter dari anime ini.
Sejujurnya penggambaran karakter
di anime ini gak keren-keren banget.Meskipun demikian,penggambaran karakter di
anime ini memiliki kesan yang kuat dan berbeda dengan anime kebanyakan yang
biasanya identik dengan karakter kawaii dan rambut warna-warni.
Setelah gebrakan dari sisi desain
kita melihat dari sisi ceritanya.Cerita anime ini sebenarnya idenya gak terlalu
istimewa yaitu bagaimana perjuangan team kecil melawan team besar.Kalo kalian
inget cerita nabi daud lawan jalut (aka David vs Goliath),maka kurang lebih
ceritanya gitu.
Hal yang membuat cerita anime ini
istimewa adalah karena eksekusinya.Anime ini berhasil membawakan cerita yang
kocak,serius dan menarik disaat yang bersamaan.Kita mengetahui bahwa jalan
seorang Tatsumi tidaklah semulus yang dibayangkan.
Ia banyak mendapatkan kendala
tidak hanya dari sisi pemain yang meragukan keputusanya namun juga dari sisi
para supporter yang menganggapnya seorang penghianat.Namun demikian,gaya
Tatsumi yang seolah tidak peduli dengan keadaan disekitarnya membuat kita tertawa
sekaligus kagum disaat yang bersamaan.
Meskipun tidak sepenuhnya
mirip,namun gaya seorang Tatsumi Takeshi ngingetin gue sama Hiruma dari
Eyeshield 21.Kedua tokoh ini tidak hanya jago main (Fyi Tatsumi itu mantan ace
striker),namun keduanya memiliki kejeniusan untuk membuat strategi yang
memanfaatkan kelemahan lawan.
Main Behind The Troops,..the Genius Comander..Tatsumi |
Secara cerita anime Giant Killing
sebenarnya memiliki kemiripan dengan Eyeshield.Namun berbeda dengan Eyeshield
yang memulai ceritanya di liga SMA yang amatir,maka cerita ini beresolusi di liga
professional.Suasana antara liga professional dan amatir SMA tentu saja sangat
berbeda.
Setting cerita yang memakai liga
pro sebagai background story termasuk langka.Hal ini jugalah yang menurut gue
menjadi salah satu kekuatan besar dari anime ini.Seinget gue anime yang membawa
latar belakang liga pro sendiri tidak banyak,salah satunya Major season
6-7.Selebihnya cerita anime sport kebanyakan membawa setting sekolahan.
Meskipun anime ini bergenre
sport,namun kalo kalian diperhatikan lagi sebenernya anime ini memiliki lebih
banyak fokus pada pengembangan karakter pemain ETU sendiri dan bukan pada
pertandinganya.Disini kita akan melihat bagaimana karakter seperti Tsubaki,Murakoshi,Kuroda,Gino
(Luigi aka Prince) dll tumbuh dan berubah menjadi pemain yang lebih baik.
Tidak seperti cerita Kapten
Tsubasa yang meletakan seorang pemain macam Tsubasa Ozora dan Mizaki sebagai
karakter sentral,anime ini justru lebih berfokus pada karakter Tatsumi yang
berperan sebagai jendral lapangan dibelakang layar.
Unsur realism dari cerita ini
menjadi hal yang utama di cerita ini.Jadi jangan harap kalian bakal nemu skill
dewa macam di Captain Tsubasa apalagi Inazuma 11 (yuup,..mereka bahkan sampai
lawan alien..sumpah gue ngakak).
Tema cerita yang realistis macam
ini mungkin bagi sebagian orang terutama penggemar genre fantasy/shonen akan
menjadi membosankan.Namun bagi penggemar cerita realistis hal ini justru
menjadi hal yang menyenangkan.
Sejujurnya gue ngerasa kalo anime
ini ngingetin gue sama anime film Hollywood jadul yang judulnya The Big
Green.Cerita The Big Green sendiri sebenarnya mirip banget dengan cerita Giant
Killing ini.Hal ini membuat gue sedikit mempertanyakan originalitas ide dari
cerita ini sendiri.
Hal lain yang menarik dari anime
ini adalah penggunaan berbagai bahasa yang berbeda.Hal ini menurut gue cukup
unik karena kebanyakan kalo ada orang asing,tampilannya doang yang keliatan
bule tapi bahasa jepangnya faseh parah (jadi berasa nonton kartun dub Indonesia
wkwk).
Setidaknya ada 4 buah bahasa yang
digunakan oleh karakter di anime ini antara lain Inggris,Belanda,Prancis dan
tentu saja jepang.Keempat bahasa dalam satu anime ini membuat anime ini
benar-benar keliatan pro.Kadang ada sih beberapa anime yang sok inggris,tapi
hasilnya justru koplak.
4.Final Thought dan
Rekomendasi
Secara keseluruhan anime ini
hampir-hampir tanpa cela.Anime ini memiliki karakter yang keren,desain yang
bagus,soundtrack catchy dan cerita yang menarik.Namun demikian sayangnya impact
cerita yang ditimbulkan memang sedikit kurang nampol sehingga tidak terlalu
booming.Overall skor gue untuk anime ini adalah 8.4 dari 10..pretty good
No comments:
Post a Comment