Saturday, September 3, 2016

Review No 39 Amaama to Inazuma aka Sweetness and Lightning (What a name...)

        Selamat sore semuanya,sorry banget nich lama gak update soalnya lagi banyak kesibukan :P.Jadi,pada kesempatan kali ini gue bakal bawain kalian semua sebuah anime yang imuuut banget.Penasaran kan anime ini tentang apa?yuuk langsung kita bahas aja yah.

1.Sekilas Tentang Anime ini

       Anime ini adalah anime yang terbilang masih baru banget yah guys.Anime ini dirilis pada 5 Juli 2016 kemarin (jadi ketika tulisan ini dibuat umur anime ini baru sekitar 2 bulanan).Karena masih baru,ketika review ini dibuat jumlah episode yang keluar baru 9.Kalo melihat rencananya mungkin total episodenya bakal sekitar 12 di endingnya.

       Anime ini merupakan anime keluaran TMS Entertaiment,sebuah studio yang juga merilis anime keren seperti D Grayman,Yowamushi Pedal,Aishiteruze Baby dan bahkan long run anime macam detective Conan.Well,dengan genre Comedy/Slice of life kita akan dihadapkan pada banyak drama,kelucuan dan juga cerita kehidupan sehari-hari.Meskipun bergenre slice of life,jangan khawatir buat para otaku cowok,karena anime ini gak bakal kaya sinetron tv kita deh yang (kesannya) murahan hehe (upps).

     Anime ini sendiri berkisah tentang seorang guru muda yang baru ditinggal mati istrinya.Guru muda ini bernama Kouhei Inuzuka (meskipun tampangnya bloon gitu dia ini guru matematika lho :P).Kouhei san sendiri memiliki seorang anak bernama Tsumugi.Karena kepergian sang istri,membuat Kouhei harus mengurus urusan rumah tangga sendiri seperti mencuci,memasak,dll.Celakanya sang ayah ini tidak bisa memasak apapun.Disisi lain,Tsumugi yang keliatan begitu imut dan penurut ini sebenarnya sedikit pemilih dalam makanan.Tsumugi kecil tidak terlalu suka sayur dan cabai (yah normalnya kita dulu).

     Kombinasi ayah yang gak bisa masak dan anak yang makanya pemilih ini membuat mereka terpaksa setiap harinya membeli nasi kotak yang biasanya dijual di convenient store.Namun,tentunya hal ini tidak bisa berlangsung lama karena Tsumugi mulai merasa bosan.Meskipun tidak terlalu menunjukan hal ini namun sang ayah mulai menyadarinya dan mengajak Tsumugi ke sebuah restoran.Restoran ini ternyata adalah milik keluarga Iida Kotori,salah seorang muridnya (yang kemungkinan menyukai Kouhei).Pemilik asli restoran ini adalah ibu Kotori namun beliau jarang disana.Rencana makan malam di restoranpun berubah menjadi acara masak bersama karena Kotori sendiri tidak bisa memasak.Meskipun amatiran,kedua orang ini (Otori dan Kouhei) bekerja sama membuat makanan yang disukai oleh Tsumugi.Bagaimanakah kelanjutan kisahnya?bagi yang penasaran silahkan download animenya disini.

2.First Impression

     Bagaimana anime ini bisa sampai di meja review gue mungkin bisa disebut takdir.Awalnya gue gak sengaja iseng cari bahan review anime keluaran studio TMS Entertaiment dan gue liat sinopsis dan cover pagenya yang menurut gue cukup menarik .Meskipun demikian gue agak sedikit ragu buat download karena pertama episodenya belum kelar semua dan kuota internet gue yang udah mau abis hehe.Hal lain yang bikin gue ragu dengan anime ini adalah judulnya.Yuup,judul anime ini adalah Amaama to Inazuma yang kurang lebih bermakna "Rasa manis dan Petir",ketika gue baca ini gue langsung mikir orang macam apa yang menamai animenya dengan nama yang begitu absurd untuk anime bergenre slice of life macam ini. Namun,kemudian ketika gue nonton stasiun TV Waku-waku Japan mereka nayangin cerita ini.Setelah nonton 1,2 episode gue mutusin untuk download sisanya dan bikin review ini.

     Secara keseluruhan anime ini memiliki premise yang menarik yaitu Slice of life dengan mengangkat tema cooking juga di dalamnya.Dengan semakin terkenalnya anime Shokugeki no Souma selalu ada kemungkinan para otaku untuk mencari semacam pelarian sembari menunggu rilisnya.Anime ini sepertinya dibuat dengan mendasarkan fakta bahwa Food anime semacam itu sekarang sedang booming.Gue sendiri tidak terlalu mempermasalahkan hal ini karena kualitas suatu anime secara keseluruhan akan terlihat tidak hanya dari satu sisi saja.

3.Kekuatan Anime ini

      Kekuatan anime ini sejujurnya terletak pada 3 hal,Pertama adalah karakter Tsumugi.Karakter anak sang guru yang begitu imut dan menggemaskan pada dasarnya merupakan daya tarik dari anime ini.Tsumugi yang lucu dan polos adalah magnet bagi penonton untuk terus menyaksikan anime ini.Kita akan selalu dibuat tertawa,sedih dan terkadang geleng-geleng dengan tingkah bocah ini.Hal yang paling mengesankan dari Tsumugi adalah ketika ia terlihat senang setelah menikmati makanan,momen ini tidak hanya membuat sang ayah meleleh hatinya namun juga mampu membuat gue terharu.

Imuut banget kan..:P



.

                                                  I know that feel bro...
        Hal kedua yang membuat anime ini berkesan adalah tokoh Iida Kotori.Gadis remaja yang baru gede ini entah kenapa memiliki ketertarikan yang kuat terhadap sang guru matematika.Ia bekerja begitu keras untuk membuat masakan yang enak bagi sang guru dan anaknya meskipun ia sendiri gak pandai memasak.Tema percintaan antara guru dan murid mungkin terdengar sedikit agak janggal namun tema ini memiliki kelebihannya tersendiri.Kisah percintaan ini tentunya akan terlihat gak biasa dan mungkin menarik untuk dilihat bagaimana Kotori terlihat malu-malu di depan sang guru.

Aku juga mau diajakin dong kaka.. ;)

      Hal ketiga yang menarik dari anime ini adalah desain animenya.Yuups,meskipun tidak bisa dikatakan wow banget,desain karakter di anime ini dapat dikatakan baik.Anime ini mampu menggambarkan detail karakter dan latar dengan baik.Desain karakter di anime ini mampu membuat kita berimajinasi dan serasa ikut masuk ke dalam ceritanya.
Gue harus bilang detailnya mengagumkan...

4.Kelemahan Anime ini

     Meskipun anime ini memiliki character development yang baik,desain karakter yang menarik dan berbagai hal positif lainnya,namun tidak lantas membuat anime ini menjadi sempurna.Gue sendiri melihat setidaknya ada 2 hal yang perlu diperbaiki dari anime ini.Hal yang pertama adalah storyline (plot).Storyline dari anime ini boleh dibilang tidak berkembang dengan baik.Meskipun anime ini digadang-gadang memiliki genre slice of life namun kenyataanya tidak ada perkembangan yang nyata dari anime ini.Anime ini hanya menceritakan tentang kehidupan mereka yang statis dipadu dengan variasi makanan di setiap episodenya.Hal ini di awal episode akan sangat terasa.Meskipun demikian,hal ini mulai diperbaiki di beberapa episode terakhir.

     Hal kedua yang menurut gue sedikit bermasalah di anime ini adalah masalah originalitas.Ketika gue lihat anime ini,hal pertama yang teringat adalah anime lama yang berjudul Aishiteruze Baby yang lucunya dikeluarkan oleh studio yang sama.Kemiripan keduanya mungkin tidak terlihat,namun secara keseluruhan kedua anime ini seperti produk copy paste.Hal yang serupa pernah terjadi di anime Code geass dan Death Note,kedua anime ini seperti anak kembar yang beda orang tua (kok bisa..)..,namun keduanya memiliki kekhasan tersendiri sehingga masing-masing anime memiliki basis penggemarnya sendiri.Hal yang sama menjadi pekerjaan rumah bagi anime ini untuk memperbaiki diri agar dapat memiliki karakternya sendiri.

5.Rekomendasi Gue

    Gue harus bilang bahwa anime ini layak untuk ditonton.Gue rekomendasiin anime ini buat kalian para pecinta anime bergenre cooking dan pecinta slice of life (serta para lolicon diluar sana).Anime ini meskipun memiliki beberapa kekurangan namun dapat dikatakan cukup menghibur.Setelah gue nonton anime ini sampai episode 9 gue harus bilang bahwa Tsumugi itu bikin gue kangen hehe..Skor gue untuk anime ini adalah 8 dari 10,Good job bro..

No comments: