Malem semua??gimana kabar kalian?moga baik-baik aja yah.Oke,.pada kesempatan kali ini gue masih laper hehe jadi gue mau bahas anime yang berbau makanan lagi ah.Oke,kali ini gue bawain kalian sesuatu yang klasik,sesuatu yang mungkin menemani kalian ketika masih kecil dulu.
Yuups anime jadul yang satu ini bernama Cooking Master Boy alias Chuuka Ichiban.Buat kalian generasi 2000an mungkin gak akan terlalu familiar dengan anime ini,karena ini adalah salah satu anime favorit generasi 90an.Jadi apa dan gimana tentang anima ini?yuuk kita lihat bareng-bareng.
Yuups anime jadul yang satu ini bernama Cooking Master Boy alias Chuuka Ichiban.Buat kalian generasi 2000an mungkin gak akan terlalu familiar dengan anime ini,karena ini adalah salah satu anime favorit generasi 90an.Jadi apa dan gimana tentang anima ini?yuuk kita lihat bareng-bareng.
1.Sekilas Tentang Anime ini
Anime ini merupakan keluaran studio Nippon Animation..Jumlah episode sebanyak 52 episode.Studio Nippon Animation sendiri adalah studio yang banyak mengeluarkan anime jadul legendari seperti Hunter x Hunter (Original),Beyblade (Original),Corrector Yui (Nostalgia parah nich).
Salah satu anime favorit gue pas kecil yaitu Mahoujin Guru-Guru (pada gak tau yah??ntar gue kasih reviewnya yah).Tapi sejauh ini anime yang gue sebutin tadi emang beberapa anime yang ajib banget deh.Ntar kalo ada waktu gue bakal kalian reviewnya deh yah :)
Sang Koki Jenius Liu Mao Tshing... |
Anime ini berkisah tentang seorang koki muda jenius bernama Liu Mao Hsing (entah kenapa gue suka ketawa kalo denger nama Mao,soalnya mirip kata Maou = Raja Setan hehe).Okelah,kita lupakan soal nama si Mao ini dulu.
Cerita ini dimulai dengan meninggalnya ibu dari Mao yang bernama Pai (atau disebut juga peri Pai dalam beberapa translation).seorang koki super / koki legendaris di dataran China.Disinilah konflik dimulai,tanpa diduga-duga murid Pai yang lama hilang Shouan datang sebagai koki kepala pengganti.
Full Crew...so Cool.. |
Tujuan Shouan yang sebenarnya adalah membalas dendam kepada Pai dan membuktikan bahwa ia lebih baik dari sang mantan guru.Hal ini diketahui oleh anak sang guru yaitu Mao.Merekapun berduel untuk membuktikan siapa dari mereka yang pantas mewarisi restoran sang koki legendaris Pai.Hasilnya mengejutkan,sang koki muda berusia 13 tahun (Mao) berhasil memenangkan duel ini.
Meskipun menang,Mao sendiri merasa kemampuanya masih belum cukup untuk mewarisi restoran milik ibunya ini.Berdasarkan perintah Jendral Lee iapun pergi ke daerah kanton untuk beguru kepada salah satu restoran terbaik disana sembari menanti pembukaan ujian untuk menjadi seorang koki super.Bagaimanakah petualangan mao disana?dapatkan ia mendapatkan gelar hebat itu?Streaming aja disini.
2.First Impression
Well,gue harus bilang pada kalian bahwa hal yang pertama gue rasain adalah nostalgia.Yuups,setelah gak nonton anime ini cukup lama rasa nostalgia adalah hal yang pertama kali gue rasain.Perasaan dimana gue gak perlu mikir banyak hal rumit,cuma perlu mandi sore dan duduk anteng didepan tv (waktu itu anime ini SCTV gue inget banget).
Bikin Dumpling aja dibuat phoenix wkwkw... |
Gue pengen kembali ke jaman itu deh hehe.Overall rasa nostalgia inilah yang menutupi semua kelemahan anime ini (kaya animationya yang jadul,storynya yang nyleneh dll).
3.Kekuatan Anime ini
Oke,udah puas dengan nostalgianya mari kita berlanjut pada sesuatu yang lebih serius.Yuups disini kita mulai review yang sebenernya.Oke,kekuatan anime ini kalo boleh jujur terletak pada kreativitas animatornya untuk menggabungkan antara cerita memasak dan efek action yang sedikit lebay.
Meskipun dari sudut pandang jaman sekarang bahwa anime ini menggunakan efek yang gak jelas tapi bagi kami generasi 90an waktu itu,efek yang dimunculkan udah keren banget deh.
Efek Phoenix keluar dari makanan |
Dijaman itu kita sebagai seorang yang polos gak terlalu mempermasalahkan bahwa makanan yang disajiin bentuknya dibentuk mirip cendrawasih tapi efek keluarnya Phoenix.Atau kita juga gak pernah mempermasalahkan kenapa harus ada efek Phoenix (atau naga) yang keluar dari makanan.
Anime waktu itu dinikmati benar-benar dengan hati dan bukan logika.Itulah keunggulan anime ini,ia bisa membawa penontonya untuk berimajinasi secara bebas layaknya seorang anak-anak yang polos.
Anime waktu itu dinikmati benar-benar dengan hati dan bukan logika.Itulah keunggulan anime ini,ia bisa membawa penontonya untuk berimajinasi secara bebas layaknya seorang anak-anak yang polos.
4.Kekurangan Anime ini
Well,meskipun demikian anime ini bukannya tanpa kekurangan.Kelemahan anime ini terdapat pada storylinenya.Banyak hal yang terlupakan ketika anime ini dibuat.Meskipun logika bukanlah hal yang diutamakan dalam anime ini,namun tidak menggunakan logika pada storyline adalah suatu kesalahan besar.
Kita misalkan,jika Mao berumur 13 tahun,berapakah umur muridnya si Shi Lou?Hal kedua,darimanakah Mao belajar memasak jika ia selama ini hanya bermain-main?atau kenapa harus ada koki pake baju zirah (secara panas dan berat gitu lho yah).hal seperti inilah yang kadang dilupakan oleh penulisnya.
China Teritorry?Whic one?By map or their goverment claim?.. |
Kita misalkan,jika Mao berumur 13 tahun,berapakah umur muridnya si Shi Lou?Hal kedua,darimanakah Mao belajar memasak jika ia selama ini hanya bermain-main?atau kenapa harus ada koki pake baju zirah (secara panas dan berat gitu lho yah).hal seperti inilah yang kadang dilupakan oleh penulisnya.
5.Rekomendasi Anime ini
Gue harus bilang anime ini lucu,keren dan bikin lu nostalgia.Gue rekomendasikan anime ini buat semua umur dan generasi.Buat generasi gue,silahkan bernostalgia dengan anime ini dan buat generasi baru,mungkin ini saatnya kalian menambah pengetahuan anime kalian.Skor keseluruhan anime ini dari gue adalah 8 dari 10.Good Job bro !
No comments:
Post a Comment