Kalo kalian
tertarik dengan dunia supranatural di Jepang maka nama Abe no Seimei tidaklah
asing ditelinga.Omnyouji legendaris ini nampaknya memiliki legenda yang begitu
mengakar di budaya Jepang sendiri.Banyak anime supranatural yang mengaitkan
cerita mereka dengan tokoh ini.Tokyo Ravens adalah satu diantara banyak anime
itu.Bagaimanakah kisahnya?Simak reviewnya di bawah ini.
1.Sekilas Tentang Anime ini
Tokyo Ravens
adalah anime yang diadaptasi dari sebuah light novel karya Kohei Azano.Anime
ini kemudian dibuat manganya di tahun 2010 dan ditayangkan sebagai anime pada
bulan Oktober 2013 hingga Maret 2014.Anime ini memiliki jumlah yang cukup
banyak yaitu 24 episode dengan rata-rata penayangan 24 menit/per episodenya.
Anime ini
merupakan garapan studio 8bits.Studio ini juga terkenal karena anime garapan
mereka seperti IS (Infinite Stratos),Absolute Duo,Comet Lucifer,dan Grisaria
series.Anime ini cukup terkenal karena garapan anime mereka yang rata-rata
bergenre Ecchi/Harem.
Tokyo Ravens
sendiri mengisahkan tentang dunia dimana Omnyoudou (Ilmu Omnyouji) menjadi
sebuah kebutuhan.Di dunia ini para yokai (atau yang di anime ini istilahkan
sebagai Spiritual Disaster) nampaknya sering mengganggu manusia.Sebagai
konsekuensinya diciptakanlah alat-alat modern yang memudahkan kerja para
Omnyouji.Selain itu juga didirikan juga sekolah untuk melatih para Omnyouji
muda.
Kon,Natsume,Harutora dll.. |
Di dunia ini ada
satu keluarga yang sangat dihormati karena kedekatanya dengan dunia
Omnyouji.Keluarga ini adalah keluarga Tsuchimikado.Keluarga Tsuchimikado sendiri
dianggap sebagai keturunan langsung dari sang master Omnyouji Abe no Seimei.
Namun untuk
alasan tertentu tidak semua keluarga Tsuchimikado berbakat.Jika di keluarga
utama Tsuchimikado ada Natsume yang dianggap jenius dan reinkarnasi Yakou maka
di cabang keluarga ini ada Harutora yang bisa dibilang “anak gagal” keluarga
Tsuchimikado.
Kok lu bisa tau..???Biggest mistery ever.. |
Hal itu jugalah
yang membuat Harutora menghindari segala sesuatu yang terkait dengan masalah
Omnyouji.Ia lebih memilih sekolah biasa dibandingkan sekolah khusus Omnyouji,meskipun
keluarganya semuanya adalah para Omnyouji.Ia juga lebih banyak bermain-main
dengan mantan berandalan bernama Touji.Sampai suatu ketika ada sebuah kejadian
besar yang memaksanya untuk belajar di sekolah elite para Omnyouji.Penasaran
kenapa?Saksikan kisahnya disini.
2.First Impression
Anime ini dimulai dengan “Baaang...!!” namun kemudian sedikit menurun
intensitasnya di beberapa episode pertengahan.Sejujurnya untuk anime bergenre
Supernatural gue harus bilang anime ini ini terlalu dramatis.Namun Action yang
ditampilkan oleh anime ini cukup menarik.
Konsep Shikigami
benar-benar direvolusi oleh anime ini.Ia menghadirkan genre supernatural dalam
kemasan action.Meskipun sejujurnya anime ini bukanlah anime bergenre Action
namun action yang ditampilkan cukup baik.Mungkin karena pengaruh genre Shounen
yang ada didalamnya membuat mereka merasa wajib menyuguhkan adegan action yang
keren.
3.Kekuatan Anime ini
Pengembangan cerita di
anime ini cukup menarik.Ia membawa konsep Omnyouji yang non konvensional.Meskipun
kertas mantra masih kita jumpai dimana-mana namun kita tidak lagi melihat
adanya jubah Omnyouji yang dipakai.Dilain pihak konsep Shikigami yang dibawa
juga lebih modern.
Gue penasaran..itu piscok keluar dari mana coba... |
Namun sayangnya
untuk Shikigami sendiri tidak ada penjelasan yang cukup detail.Permasalahan
seperti bagaimana korelasi antara Shikigami dan Spiritual energy dari sang
master nampaknya tidak jelas.Jika umumnya di anime lain seperti Nurahriyon no
Magou atau Shaman King kekuatan Spirit korelatif dengan kekuatan sang Omnyouji
maka konsep tersebut nampaknyat tidak terjadi disini.
Tidak jelas
bagaimana korelasi keduanya.Jika justikasinya adalah karena Armor Spirit
(istilah untuk Shikigami) adalah bentuk yang modern dan tidak terkait dengan
sang master maka pertanyaan kedua yang timbul adalah Shikigami itu
apa?Robotkah?lalu darimanakah mereka mendapatkan kekuatan?Lalu adakah perbedaan
antara Shikigami Modern dengan Shikigami jadul (misal Kon milik
Harutora).Detail seperti itu yang nampaknya tidak dijelaskan dengan baik di
anime ini.
Plot di anime ini juga cukup simple
(terkesan agak klise bahkan) dan mudah ditebak.Kita bisa dengan mudah mengikuti
bagaimana alur cerita ini dan akan kemana cerita ini dibawa.Sayangnya konflik
yang coba dibangun di cerita ini nampaknya setengah hati.Hal ini berakibat pada
klimaks dan ending di anime ini yang menjadi kurang mantap.
Lucunya meskipun
anime ini bergenre Shounen namun batas antara protagonis dan antagonisnya
abu-abu.Di anime ini apa yang biasa kita istilahkan sebagai si “Orang Jahat”
nampaknya tidak jahat atau mungkin lebih mirip Antihero dibandingkan true
Villain.Hal inilah membuat gue agak gamang nonton anime ini.
Pengembangan Karakter di anime ini patut
diacungi jempol walaupun sedikit berlebihan.Kenapa gue nyebut
berlebihan?karena anime ini adalah anime Shounen dengan batasan 24 episode.Kita
tidak sedang menonton One Piece yang miliki ratusan episode (terakhir gue
nonton udah hampir 700an).
Anime ini
terlalu banyak membuang waktu untuk membuat background story dari masing-masing
karakter.Hal ini berakibat turunnya intensitas dari anime itu
sendiri.Sejujurnya mereka yang mengestimasi bahwa ia sedang menonton anime
bergenre Supernatural/Shounen akan merasa sedang menonton Shoujo anime.
Mungkin gue agak
kasar ketika mengatakan hal ini namun begitulah kenyataanya.Sebagai gambaranya
gini,2 episode awal anime ini dimulai dengan pace yang cukup intens dan
cepat.Kemudian hingga episode 13/14 mereka mencoba membangun karakter.Episode
14-17 mereka bersiap-siap membuat konflik dan episode 18-24 adalah true action
dari anime ini.
Coba kalian
perhatikan polanya.Anime ini membutuhkan 13 episode untuk membangun karakter
dan hanya menyisakan 6 episode untuk menunjukan action mereka yang
sebenarnya.Bagi kalian yang cepat bosan mungkin 12 episode awal kalian udah
bakal nyerah dengan anime ini tanpa tahu bahwa anime ini memiliki cerita yang
epic di endingnya.
4.Kelemahan Anime ini
Hal pertama yang
cukup mengganggu adalah kualitas animasinya.Sejujurnya untuk anime keluaran
tahun 2013 anime ini memiliki animasi yang tidak layak.Padahal jika kita
menengok animasi lain karya studio ini seperti Infinite Stratos maupun Absolute
Duo keduanya memiliki animasi yang lebih baik.
Artwork di anime
ini juga nampak tidak terlalu original.Kalo kalian lihat tokoh utama anime ini
yaitu Tsuchimikado Harutora maka kalian akan menemukan kemiripan dengan salah
satu tokoh di Break Blade yang bernama Rygart Arrow.Jujur gue gak terlalu
peduli mana meniru mana cuma gue ngerasa agak jenuh aja liat karakter yang gak
terlalu variatif.
Kemiripan
keduanya tidak hanya sebatas warna rambut dan kulit.Lebih jauh lagi keduanya
memiliki karakter yang mirip.Jika Harutora digambarkan sebagai anak Omnyouji
yang gagal maka Rygart Arrow pun demikian.Ia juga dianggap manusia gagal karena
tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan Quarzt.
5.Final Tought dan Rekomendasi
Anime ini
memiliki konsep yang menarik dan pengembangan karakter yang baik.Sayangnya
pengembangan karakternya mengorbankan intensitas cerita dari anime ini.Overall
gue suka dengan anime ini terutama di beberapa episode menjelang ending.Overall
Skor gue untuk anime ini adalah 8.14 dari 10 (Good but still need improvement).
No comments:
Post a Comment