Pernah
dengar istilah visual novel? Atau Eroge? Jika belum selamat
karena anda terbukti masih
“Suci”.Visual novel pada dasarnya
seperti sebuah dimana tujuan akhirnya adalah “menangkap” karakter cewek yang ada disana.Banyak yang
menyukainya namun tidak sedikit yang menganggap bahwa visual game adalah bentuk imajinasi liar para
otaku.Inilah Grisaia no Kajitsu sebuah anime yang bersumber dari visual game.
1.Sinopsis dan Background Information
Grisaia no
Kajitsu atau yang biasa dikenal sebagai The Fruit of Grisaia merupakan sebuah
anime yang bersumber dari sebuah visual novel besutan front wings yang memiliki
judul yang sama.
Animenya
sendiri ditayangkan perdana pada tanggal 8 Oktober 2014 hingga 28 Desember
2014.Anime ini sebenarnya adalah sebuah trilogy bersama dengan Grisaia no
Meikyuu dan Grisaia no Rakuen.Boleh dibilang anime ini merupakan season perdana
dari trilogy tersebut.Secara keseluruhan anime ini memiliki 13 buah episode.
Grisaia no
Kajitsu sendiri mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Kazami Yuuji yang
datang untuk bersekolah di Mihama Academy.Yuuji sendiri bukanlah seorang
pelajar SMA biasa.Ia sebenarnya adalah seorang mercernary alias tentara bayaran
yang dipekerjakan oleh sebuah organisasi bernama CIRS.
Yuuji sang Cassanova yang selalu bisa memikat siapa saja..hadeeh |
Sekolah yang
didatangi oleh Yuuji sendiri bukanlah sekolah biasa.Meskipun dibilang sekolah
namun jumlah siswanya sendiri hanya ada 6 orang termasuk Yuuji.Dimana sang
kepala sekolahnya sendiri merangkap sebagai seorang guru.
Sekolah ini kalo
boleh gue simpulkan sebenarnya lebih tepat disebut lembaga rehabilitasi.Disini
semua siswinya pernah mengalami suatu masalah yang berat dalam hidupnya
sehingga lembaga ini “merawat” mereka hingga bisa kembali “normal”.Yuuji
sendiri bisa dibilang termasuk dalam bagian siswa yang abnormal tadi.
2.First Impression (7.5)
Pertama kali
gue lihat Anime ini jujur gue gak terlalu mengharapkan sebuah cerita yang
mendalam (dimana harus gue akui kemudian gue salah).Pertama kali melihat genre
dan episode pertama anime ini memberikan gue kesan bahw anime ini tidak akan
jauh berbeda dengan anime lain seperti Infinite Stratos atau Seirei Tsukai no
Blade Dance (yang mana memang bener).
Setelah
menonton setidaknya 5 episode gue mulai ngerasa kalo anime ini Cuma visual novel
yang dianimasikan dan diberi script.Unsur visual novel yang ada disini
benar-benar masih kental.Jika kalian belum pernah bermain visual novel mungkin
persona series bisa menjadi rujukan yang sedikit mendekati itu (meskipun
objectivenya tentu berbeda).
3.Reviews
Storyline Anime ini tidak terlalu buruk (7).Sebagai
sebuah anime yang berbasis pada visual novel kita tentu paham bahwa objective
dari sebuah visual novel adalah merayu para character gadis agar jatuh hati
pada kita.Disini ada beberapa karakter yang disiapkan yaitu Michiru (Cewek
blonde dengan kepribadian ganda),Amane (Cewek mesum yang memiliki masa lalu
yang menyedihkan)
Kemudian ada
juga Yumiko (Anak pemilik Akademi yang pendiam dan selalu membawa Cutter),Irisu
Makina (Cewek imut yang diincar oleh ibunya sendiri),dan Sachi (Cewek nyleneh
yang selalu memakai costum maid dimanapun dia berada).
Bayangin ketika lu cuma satu-satunya cowok diantara para Bishoujo ini..apa yang bakal lakukan? |
Disini kita
tentu akan mengekpektasi bahwa Yuuji akan menjadi lead Male yang akan merayu
para gadis.Dalam setiap usahanya itu akan muncul sebuah “Mini Seri” dimana masa
lalu para gadis yang suram itu akan diselesaian satu persatu oleh Yuuji.
Mini seri yang
juga boleh dikatakan menjadi background story dari tiap karakternya ini harus
gue akui memiliki cerita yang menarik.Meskipun ada juga sih beberapa yang agak
maksa seperti kisah tentang Sachi dan Makina.Tapi overall gue cukup tersentuh
terutama kisahnya Yumiko dan Machiru.
Oyaa ada yang
sedikit ketinggalan yaitu masalah Fruit yang menjadi dasar kenapa judulnya
Fruit of Grisaia.Kalo kalian main Visual novelnya,tiap cewek yang ada di
akademi itu akan dilambangkan dengan buah.
Tenang aja neeng ada abang si jawara kampung..hiaaat |
Hal ini
misalnya Makisha Irisu dilambangkan dengan Apel karena ia adalah cewek yang
cerdas (karena apel adalah symbol buah pengetahuan dan jatuhnya adam hawa dari
surge) dan ia jugalah yang pada akhirnya menyebabkan jatuhnya sang ibu dari
singgasananya.
Namun
sayangnya konsep buah yang dibawa oleh visual novelnya tidak terbawa ke dalam
animenya.Jujur gue tertarik dengan konsep buah yang dibawa oleh masing-masing
karakter.Hal ini karena masing-masing buah itu akan merepresentasikan karakter
masing-masing cewek itu sendiri.
Character development (7.5) di anime
ini cukup baik.Kita bisa mengenal beberapa tokoh melalui mini serinya
masing-masing.Meskipun demikian harus disadari jika kita ingin melihat cerita
ini melalui perspektif yang lebih besar maka cerita di anime ini justru menjadi
tidak make sense.
Bayangkan,mana
mungkin ada cerita dimana para gadisnya menunggu giliran untuk didekati oleh
karakter cowoknya dan kemudian sang cowok yang dalam hal ini Yuuji dengan
kerennya menyelesaikan masalah mereka.Man,that a bullshit.
Cakep,Menggoda dan sedikit mesum..Ideal type kah??maybe hehe.. |
Beberapa orang
mungkin akan menjustifikasi bahwa genre harem akan identik dengan hal yang
demikian.Gue sendiri harus jujur mengatakan bahwa okelah,ada anime macam Infinite
stratos yang memiliki template yang sama dengan anime ini tapi Infinite Stratos
memiliki flow yang jauh lebih halus dibandingkan dengan anime ini.
Pengkotak-kotakan
mini seri yang ada di dalam anime ini jujur membuat gue merasa sedang nonton
video tutorial visual novelnya Grisaia no Kajitsu alih-alih sedang menonton
anime.Intervensi Visual novel pada animenya menurut gue terlalu besar.Hal ini
berakibat pada kenyamanan audience ketika menonton.
Animation dan Character Design (7).Untuk
sebuah anime keluaran tahun 2014 kualitas gambar yang diberikan oleh anime ini
sebenarnya cukup bagus.Jika dibandingkan dengan animasi dari Log Horizon Second
season dan Amagi Brilliant Park mungkin kualitas animasi dari anime ini lebih
baik.
Namun jika
kita membandingkanya dengan kualitas dari Fate Staynight dan Psyco Pass maka
kualitas anime ini masih jauh dibawah keduanya.Mungkin perbandingan yang cukup
setara itu kalo dibandingkan sama Hitsugi no Chaika.Tapi overall gak jelek kok
animasinya.
Btw,..neng rumahnya dimana yah? aa ntar samperin deh.. :P |
Character
design anime ini harus gue bilang standard.Desain karakter dari male leadnya
tidak terlalu wow.Tokoh Kazami Yuuji tidak memiliki fitur yang membuat kita
bisa ingat wajah dia untuk waktu yang lama.Beberapa tokoh cewek anime ini juga
banyak yang mirip-mirip.Jujur kalo Sachi itu gak pake baju maid gue mungkin
agak susah bedain dia sama Kurisu.
Opening dan Ending Song (7.8).Gue suka
openingnya anime ini karena ia bisa membawa suasana dan tema dari anime ini
sendiri.Jujur gue harus bilang animasi openingnya yang suram dipadu dengan
animasi buah yang merepresentasikan tema membuat gue harus bilang konsep
openingnya cukup matang meskipun lagu pengiringnya sendiri gak terlalu menyatu
dengan temanya.
4.Final Tought dan Rekomendasi
Pros (+)
Anime ini
memiliki Animasi yang baik serta opening dan ending song yang mendukung tema
dari animenya sendiri.Mini seri dan Background Story dari anime cukup bagus
meskipun ada beberapa cerita yang terkesan agak maksa.
Con (-)
Desain
Character anime ini tidak terlalu Stand off,banyak karakter yang mirip dan tidak
terlalu memorable.Unsur visual novel terlalu mendominasi cerita secara
keseluruhan.Beberapa unsur seperti Maid,Tsundere dan tema Kawaii yang dibawa sebenarnya gak penting banget dan justru menurunkan citra dari anime itu sendiri.Disisi lain Fanservice yang terlalu banyak membuktikan bahwa anime ini berusaha memikat para cowok untuk menontonnya.
Rekomendasi
Anime ini
cocok ditonton oleh mereka yang menyukai game terutama visual novel dan juga
fanservice.Bagi yang penasaran juga boleh untuk ikut nonton juga.Sayangnya
anime ini gak terlalu cocok bagi mereka yang menyukai anime dengan cerita yang
berbobot.Overall skor dari gue adalah 7.8 dari 10 Well,seengaknya anime ini
punya potensi.
No comments:
Post a Comment