Tuesday, January 3, 2017

Review No 138 : Udon Ni Kuni Kiniro Kemari (Barakamon Rip off???)

Apa jadinya jika anime bergenre slice of life mendapatkan sedikit bumbu fantasy dan gourmet?Akankah ia akan menjadi anime yang menarik atau justru membingungkan?Daripada penasaran,mending kalian baca nich,review Udon Ni Kuni Kiniro Kemari :P.

1.Background Story dan Information

Udon Ni Kuni Kiniro Kemari,atau sering juga disebut Gao gao chan to aoi sora merupakan anime yang belum terlalu lama ini rilis (ketika review ini dibuat).Animenya sendiri merupakan bagian dari anime fall 2016 yang rilis pada 9 Oktober 2016 hingga 25 desember 2016.

 Animenya sendiri merupakan adaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama karya seorang mangaka cewek bernama Nodoka Shinomaru.Mangakanya sendiri belum terlalu terkenal karena baru menerbitkan 2 judul manga yaitu Udon ni kuni dan Hana to Kurogane.

Serial anime ini sendiri memiliki total episode sebanyak 12 buah.Untuk pengerjaanya sendiri digarap oleh studio LIDENFILMS.Kalo kalian tau,studio ini sendiri merupakan studio yang memproduksi anime keren macam Arslan Senki,Terra Formars hingga remake dari anime legendaris Beserk (remakenya bernama Beserk 2016).


Produksi animenya sendiri digawangi oleh produser Yoshihide Ibata.Produser ini juga pernah menangani anime terkenal seperti Haikyuu hingga anime sedih macam Shigatsu wa kimi no uso.Jadi memang kemampuan orang ini tidak perlu lagi diragukan.

Cerita animenya sendiri berkisah tentang web designer bernama Souta Tawara.Awalnya ia bekerja di Tokyo,hingga suatu hari ia mendapati berita duka tentang kematian sang ayah.Awalnya ia pulang ke kampung halamanya di Kagawa hanya untuk membersihkan rumah yang kemungkinan akan ia dan kakaknya jual.

Sepeninggal sang ayah yang merupakan pemilik kedai Udon Tawara,Shouta tidak memiliki siapapun selain sang kakak perempuan.Hal ini karena sang ibu telah meninggal terlebih dahulu.Shouta sendiri tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan bisnis udon yang dimiliki sang ayah.


Ketika ia membersihkan rumah,tiba-tiba shouta dikejutkan dengan kehadiran seorang anak di bekas kedai udon milik ayahnya.Karena satu dan lain hal,Shouta akhirnya tinggal bersama dengan sang anak tersebut di Kagawa untuk sementara.Penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya?Tonton animenya disini.

2.First Impression

Mirip-mirip yah wkwk...
Pertama kali menonton anime ini,gue ngerasain atmosfir yang sama dengan anime macam Usagi no Drop,Aishiteruze Baby,Amaama to Inazuma dll.Namun seiring berjalannya waktu,cerita di anime ini sedikit bergeser kearah cerita kompleksnya kehidupan Shouta Tawara (MC) alih-alih berfokus keimutan tokoh Poco.

3.Reviews
·        
        Theme and Story (7)

Kalo boleh jujur,tema yang dibawakan oleh anime ini tidak terlalu original.Seperti yang gue sebutin tadi,ada setidaknya 4 anime lain yang memiliki tema mirip-mirip dengan anime ini.Meskipun demikian,gue akui memang anime ini memiliki fokus cerita yang sedikit berbeda dengan anime sejenis.

Karakter utamanya mirip banget sama karakter Handa dari Barakamon wkwk
Cara paling mudah untuk mendeskripsikan anime ini adalah dengan menggunakan anime Barakamon sebagai perbandingan.Anime ini memiliki kesamaan yang hampir mirip dengan Barakamon,cuma dikasih twist fantasy dimana si tokoh anak kecil bukanlah merupakan manusia normal melainkan tanuki yang dapat berubah wujud (Inget Shipo dari Inuyasha?yup mirip itu).

Sejujurnya ide untuk menambahkan adanya plot twist fantasy di dalam sebuah anime bergenre slice of life dapat dibilang baru.Beberapa orang mungkin akan menyukainya,tapi kalo gue sendiri ngerasa aneh dengan kombinasi semacam ini wkwk :P.
·      
         Character Development (8)

Pengembangan karakter di anime ini harus gue acungi jempol.Hal ini karena memang pengembangan karakter di anime ini cukup bagus.Awalnya anime ini hanya berpusat pada karakter Shouta dan Poco saja,namun seiring berjalannya waktu ia juga membahas tentang kehidupan dari teman akrab shouta yang bernama Nakajima Shinobu dan sang kakak Oishi Rinko.

Kalo diiket gitu gue jadi keingetan sama Naru dari serial Barakamon wkwk
 Tentu saja anime ini tidak hanya mengenalkan 4 orang ini saja,namun demikian hanya keempat orang inilah yang mengalami pengembangan karakter yang lebih dibandingkan yang lain seperti Shouta yang menjadi lebih bijak hingga Nakajima yang kini dapat menerima keluarganya.

·        Story Development (8.5)

Sejujurnya,awalnya gue berpikir bahwa anime ini hanya akan berfokus pada keimutan si tokoh anak kecilnya seperti halnya anime-anime lainnya.Namun ternyata gue salah,anime ini memiliki cerita yang solid dari awal hingga akhirnya.


Cerita tentang penyesalan dimasa lalu,keinginan untuk meminta maaf memberikan kesan mellow yang mendalam pada cerita anime ini.Berbeda yang anime Barakamon yang memberikan kesan hangat dan manis pada ceritanya,anime ini memberikan sedikit rasa mellow pada ceritanya.

·        Animation (7,5)

Animasi di anime ini untuk sebuah anime yang keluar tahun 2016 terbilang cukup bagus meskipun gak bisa dibilang wow banget juga.Secara keseluruhan kualitas animasi di anime ini cukup menghibur dan memanjakan mata kita.Overall animasinya keren deh.

Entah kebetulan atau tidak,tapi kalo kalian perhatikan desain karakter dari sang tokoh utama Shouta Tawara,kita akan menemukan kemiripan wajah antara dirinya dengan tokoh utama Barakamon yaitu Handa Seishu (terutama yang versi Handa Kun produksi Deomedea).

·        Song (8)

Hal yang mengejutkan adalah,anime ini memiliki opening song yang menurut gue enak banget untuk didenger.Lagu S.O.S yang memiliki nada ceria menurut gue cocok banget untuk memulai cerita anime ini dan menonjolkan karakter Poco yang lucu dan ceria.

Disisi lain,ending song dari anime ini yakni “Sweet Darwin” karya GOODWARP yang kesannya mellow dan slow sangat cocok untuk menutup ending anime ini dengan sebuah animasi yang sebenernya cukup bikin sedih kalo dilihat (terutam bagian flashback keluarga Shouta).

4.Final Thought dan Rekomendasi

Sejujurnya anime ini memberikan perasaan yang sama ketika kalian nonton anime Barakamon.Boong kalo gue bilang gue gak menikmati nonton anime ini,namun sayangnya ide yang digunakan tidak terlalu original meskipun memiliki plot twist yang berbeda.Gue rekomend anime ini buat yang suka anime bergenre slice of life.Overall skor gue untuk anime ini adalah  7.8 dari 10..pretty good.

No comments: