Thursday, November 3, 2016

Review No 107 : Rosario to Vampire (Let’s go to Yokai Academy)

Apa jadinya jika secara tidak sengaja kita bersekolah bareng-bareng dengan para monster?Well mengerikan bukan?Inilah nasib yang harus dialami oleh Tsukune gara-gara sang orangtua yang hopeless dengan nasib anaknya.Well gimana ceritanya?Yuk kita simak bareng reviewnya.

1.Background Story dan Sinopsis

Studio Gonzo nampaknya di awal tahun 2000an sangat menyukai anime yang ngomongin soal vampire.Setelah sukses dengan anime Hellsing nampaknya di tahun 2008 mereka kembali bereksperimen dengan genre yang mirip cuma kali ini ditambahi bumbu humor dan ecchi.

Rosario Vampire sendiri merupakan season pertama dari anime ini.Season keduanya anime ini berjudul Rosario Vampire Capu 2.Rosario Vampire sendiri pertama kali mengudara pada tanggal 3 april 2008 hingga 27 Maret 2008 dengan jumlah episode sebanyak 13 buah.

Sebagai bagian dari anime winter 2008,Rosario Vampire sendiri relative tidak mendapatkan persaingan berarti dari para pendatang baru (well,pengecualian untuk Major Season 4).Kebanyakan persaingan muncul dari anime lama macam Bleach,Naruto,One Piece (You name it).

Cerita anime ini sendiri sebenarnya cukup konyol dan well gak masuk akal.Ceritanya orangtua Tsukune yang frustasi karena sang anak berkali-kali gagal mendaftar SMA menemukan selebaran di jalan (di manga selebaran itu berasal dari selebaran yang dibagikan oleh seekor tengu).
Rosario Vampire Full Pack Harem wkwk
Saking hopelessnya,sang orangtua langsung mendaftarkan anak kesayanganya itu ke Yokai Academy (Hey pops,.i think the name is quite obvious right..?).Well singkat cerita Tsukune diterima di akademi ini dan menjalani hari pertamanya.

Tidak disangka-sangka ternyata sekolah tempat ia tinggal adalah sekolah para Yokai (Monster,dhemit,dkk).Tentu saja Tsukune yang hanya manusia biasa shock luar biasa karena ia dikelilingi oleh para monster ini.Awalnya ia ingin segera bergegas pulang jika ia tidak dihentikan oleh Akashiya Moka.

Terkadang si polos Moka ini perlu sesuatu yang disebut Common Sense..
Akashiya Moka adalah seorang Vampire cantik yang terlihat seperti gadis pada umumnya.Hal ini karena sosok Vampirenya sendiri disegel dengan menggunakan sebuah Rosario (kalung salib).Ketika kalung ini dilepas oleh Tsukune sosok dan kepribadian Moka yang asli akan keluar.

She so Cuuute riight...
Meskipun demikian,Tsukune tetap menyukai Moka.Meskipun sebagai konsekuensinya ia harus tetap tinggak di Yokai akademi.Lalu bagaimanakah kelanjutan nasib Tsukune diantara para monster-monster ini?akankah ia menderita atau justru..well,senang?saksikan animenya disini.

2.First Impression

Sejujurnya pertama kali lihat anime ini gue harus bilang idenya bodoh.Well,bodoh bukan berarti jelek melainkan lebih ke arah konyol.Bagaimana tidak,dari ratusan dan bahkan ribuan sekolah yang ada di Jepang kenapa Tsukune bisa nyasar di akademi para Yokai ini..entahlah.

3.Reviews

Oke,jadi pertama kali sebelum kita lanjut ke ide cerita perlu gue ingetin kalo anime ini genrenya adalah komedi.Karena genrenya komedi gue gak bakal bahas terlalu detail masalah logika cerita di anime ini.Sepakat yaah?oke kita lanjut..

Akashiya Moka..double Personality aka Alter Ego..
Ide cerita ini menurut gue cukup menarik awalnya.Kisah tentang seorang manusia biasa yang terjebak di sebuah akademi para hantu menurut gue cukup original.Kita yang melihat akan ketawa melihat tingkah bodoh Tsukune namun kalo kita berada di posisi dirinya well,mungkin hal ini cukup mengerikan.

Sayang seribu sayang,ide awal cerita ini yang menurut gue cukup menarik dan original harus dihancurkan oleh dua hal yaitu harem dan ecchi.Fokus utama yang awalnya berada pada kekonyolan aksi Tsukune yang secara ajaib menghindari para Yokai harus dikotori dengan dua hal diatas.

Genre Harem di anime ini sebenarnya tidak terlalu buruk.Kita bisa mendapatkan lebih banyak kelucuan dari genre harem ini.Sayangnya ketika genre Harem bertemu dengan Ecchi maka hasilnya mengerikan.Terlalu banyak fanservice yang gak logis di anime ini.
Beware..!! Panty Shoot..you have been warned..!!! wkwwk
Terlalu banyak Panty shoot yang ditampilkan di anime ini.Well,sejujurnya kalo dosisnya wajar gak masalah tapi ketika berlebihan ceritanya sendiri jadi gak jelas.Anime ini ngingetin gue sama High School DxD,To Love Ru dan Monster Musume (mungkin ketiganya terinspirasi dari anime ini).

Seperti yang gue bilang tadi,cerita di season pertama ini hampir tidak memiliki plot.Hal yang terjadi di season pertama ini lebih nampak seperti pengenalan karakter dimana hampir di tiap 2 episode muncul karakter baru yang akan menjadi bagian haremnya si Tsukune.

Untuk grafisnya sendiri kalo dilihat dari kacamata anime 2016 tentu saja kualitasnya kurang.Namun,untuk ukuran anime tahun 2008 sejujurnya kualitas grafis anime ini cukup baik.Anime ini memiliki accent tersendiri yang membuat kita percaya bahwa kita sedang masuk ke dunia para Yokai.

Kualitas opening dan ending anime ini gak terlalu wow.Sejujurnya baik opening atau endingnya sendiri gak terlalu memorable.Meskipun demikian gak bisa dibilang jelek banget juga sih cuma ya gitu standard aja.

4.Final Thought dan Rekomendasi


Untuk anime yang bergenre Comedy/Harem/Ecchi anime ini cukup menarik.Meskipun jujur,ide awalnya yang cukup revolusioner tenggelam karena terlalu banyak adegan Ecchi dan Haremnya.Anime ini mungkin bisa kalian tonton kalo lagi suntuk aja.Overall skor gue untuk anime ini adalah 7.6 dari 10..well,quite good but great.

No comments: