Thursday, December 29, 2016

Review No 136 : Tamako Market (Ordinary life of Ordinary Girls)

Kalo kalian penggemar genre slice of life dan comedy maka anime ini mungkin sesuatu yang kalian selama ini cari-cari.Anime yang berkisah tentang kehidupan gadis lugu ini mungkin layak untuk kalian tonton.Penasaran?Inilah review anime Tamako Market.


1.Background Information


Sejujurnya meskipun anime ini keluaran tahun 2013 yang lampau,gue sendiri gak terlalu ngeh dengan anime ini (atau mungkin gw waktu itu lg gak terlalu sering nonton kali yah (-__-a tapi yang jelas nama anime ini sendiri tidak terlalu booming.

Anime Tamako market sendiri merupakan bagian dari anime winter 2016.First airing untuk anime ini sendiri dimulai pada 10 Januari 2013 hingga 28 Maret 2013 dengan jumlah episode sebanyak 12 biji aja.Namun seperti yang gue bilang di awal gue gak terlalu kenal sama anime ini ditahun 2013 lalu.


Gue baru nonton anime ini akhir2 ini (end 2016).Ditahun 2013 justru gue lebih kenal anime macam Senran Kagura,Psycho Pass,Sakurasou no Pet na Kanojou,Magi (ceritanya tentang aladin lho),Bakuman hingga Jojo series.Mungkin karena bersaing dengan nama-nama yang gue sebutin anime ini jadi gak terlalu laku kali yah wkwk entahlah :P.



Animenya sendiri berkisah tentang kehidupan seorang cewek anak pemilik toko Mochi yang bernama Kitashirakawa Tamako.Sejauh pengamatan gue Tamako sendiri hanyalah seorang gadis biasa yang sedikit polos dan terlalu banyak mikir tentang mochi.


Kisah kehidupan Tamako sendiri sebenarnya meliputi berbagai hal layaknya remaja seumurannya seperti berteman dengan sesama cewek,ikut klub/eskul,ngerayain valentine,nonton festival kembang api dan lain sebagainya.



Sekilas memang gak ada yang istimewa dengan kehidupan Tamako selain fakta bahwa ia tinggal dikawasan pertokoan.Hal ini membuat atmosphere ceritanya menjadi sedikit lebih unik.Namun keunikan yang sebenarnya justru muncul ketika ia bertemu dengan seekor burung Nuri cerewet dan songong (entahlah gue pikir dia itu nuri) bernama Dera Mochimazzi (yuup namanya mocchi gak enak wkwkw).


Nampaknya burung Nuri yang bertingkah layaknya bangsawan ini  (kalo gue mikir dia malah kaya foto model) sedang mencari seorang putri yang diramalkan akan menjadi pasangan dari Pangeran yang mengutusnya.Penasaran gimana kehidupan Tamako setelah bertemu Dera?saksikan animenya disini.


2.First Impression


Oke,No Offense tapi pertama kali gue ngelihat anime ini yang menjadi bagian paling mencolok dari cerita ini adalah Dera.Sosok Dera sendiri hampir bisa dibilang lebih memorable dibandingkan tokoh utamanya yang terkesan terlalu biasa.


3.Reviews

·   
     Theme and Story (8.5)



  

   Tema slice of life yang dibawakan oleh anime ini sejujurnya bukanlah hal yang baru.Cerita tentang kehidupan seorang siswi SMA sendiri bukanlah sesuatu terobosan juga.Namun demikian,anime ini juga menyembunyikan taringnya melalui plot twist yang dimilikinya.



    Ide awal yang gue tangkap dari seri ini adalah ingin menonjolkan tentang kehidupan seorang anak penjual mocchi dan kehidupan sebuah distrik perbelanjaan.Memang 2 hal tersebut bukanlah suatu yang tidak kita biasa lihat sehari-hari,jadi overall idenya ini sendiri gw anggap sesuatu yang refreshing ditengah semakin sumpeknya cerita anime belakangan ini.



·        Character Development (7)



Anime ini sendiri memiliki beberapa karakter yang cukup menonjol dan berkesan.Pertama tentu saja Tamako sebagai Main Characternya.Meskipun demikian ada karakter lain yang cukup menonjol yaitu Mochizou,Dera,ayah Tamako dan Anko.



Disini kita melihat setidaknya ada 3 orang dari keluarga pemilik mocchi yang memiliki karakter dominan yaitu Tamako,Ayah Tamako dan sang adik Tamako yang bernama Anko.Hal yang menarik justru teman-teman dekat Tamako sendiri tidak memiliki pengembangan karakter yang menonjol.



Disisi lain,ada karakter Dera  si burung Nuri (atau kakaktua?) yang menurut gue hampir mendominasi ceritanya secara keseluruhan.Hal ini karena memang cerita tentang kehidupan Tamako yang seharusnya “unik” menjadi sedikit terlalu mainstream.



·        Story Development (6)




Meskipun memiliki ide cerita yang unik,namun harus gue bilang bahwa pengembangan ceritanya sendiri gak seperti yang gue harepin.Pertama,cerita di anime ini yang seharusnya mencerminkan kehidupan Tamako sebagai anak penjual mocchi berubah menjadi slice of life biasa yang justru memiliki tendensi ke arah school genre.



Hal yang cukup membingungkan dari cerita ini adalah plot twistnya.Cerita tentang seorang pangeran yang mengirimkan seekor burung nuri cerewet untuk mencari pasangannya itu merupakan hal yang udah cukup aneh.Hal ini masih ditambah dengan kemampuan dera yang menyerupai sebuah proyektor (gue bingung,dera itu burung apa robot sebenernya).



Komedi yang dibawakan oleh anime ini sendiri cukup buat bikin gue senyum-senyum sendiri,tapi gak sampe bikin gue ngakak guling2 juga sih (yaah,.7/10 lah not bad).



·        Animation and Character Design (7)



Anime ini menurut gue memiliki animasi yang cukup baik menurut gue.Sebagai sebuah anime slice of life,animasinya sendiri terbilang standard yah (apalagi untuk anime keluaran tahun 2013).So far gue gak terlalu mempermasalahkan kualitas animasinya karena emang genre slice of life itu yang penting ceritanya :P.



·        Opening/Ending Song (8)


    Sejujurnya gue suka dengan keduanya.Baik opening dan endingnya menurut gue cukup keren.Keduanya bisa merepresentasikan tidak hanya isi cerita dari anime ini sendiri namun juga suasana yang hendak dibangun dari animasinya.Namun keduanya masih belum bisa bikin gue terngiang-ngiang dengan ostnya.


 4.Final Thought dan Rekomendasi


Secara keseluruhan anime ini sebenarnya memiliki kualitas yang baik.Namun,sayangnya ide awal dari anime ini sendiri yang unik tidak terekplor dengan baik.Hal ini membuat kita merasa sedang menonton anime genre slice of life biasa.Overall skor gue untuk anime ini adalah 7.3 (standard).Gue sebenernya mau rekomendasiin anime ini,tapi mungkin lebih baik anime ini kalian simpan kalo lagi bosen aja kali ya :P.

No comments: