Intermezzo No 7 : Si Nyentrik Niizuma Eiji

Sebelum gue melangkah ke Review ke 101,ijinkahlah gue merayakanya terlebih dahulu (Yeeeaaii.. )..Oke Cukup wkwk.Sebagai babak permulaan dan penutup review ke 100 gue akan bawain kalian Intermezzo No 7 yang bercerita tentang Niizuma Eiji

"Warning Artikel ini berisi spoiler yang terkait dengan manga/anime Bakuman.Ketika kalian membaca artikel ini gue anggap kalian setuju dengan konsekuensinya."

1.Siapakah Niizuma Eiji ini?

Sang Mangaka Jenius Niizuma Eiji

Well,kalo kalian bukan penggemar anime/manga Bakuman mungkin gak akan terlalu familiar dengan nama Niizuma Eiji.Dia adalah seorang Mangaka Jenius yang memenangkan posisi kedua Tezuka Awards ketika masih berumur 15 tahun.

Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa karakter Niizuma sendiri dibangun berdasarkan seorang mangaka legendaris Eichiro Oda (One Piece).Hal ini mungkin didasarkan pada fakta bahwa Oda Sensei sendiri memenangkan posisi kedua di Tezuka Awards pada umur 17 tahun.

2.Kenapa Karakter Niizuma Eiji ini menarik?

Well,selain fakta bahwa karakter ini didasarkan pada mangaka legendaris Eichiro Oda,ada beberapa hal lain yang membuat gue tertarik dengan karakter ini.Ia adalah satu diantara sedikit karakter yang gak bisa gue tebak pemikiranya.

Jika aku menjadi mangaka terbaik,Ijinkan aku mengakhiri 1 manga yang tak kusuka..#Bazzeng..

Sejujurnya,ketika pertama kali melihat Eiji gue ngerasa bahwa dia itu sombongnya gak ketulungan.Salah satu kata-katanya yang selalu bikin gue jengkel adalah ketika dia masih umur 15 tahun dia pernah bilang gini “Jika suatu hari aku menjadi no 1 di jack (jump),ijinkan aku mengakhiri satu manga yang paling aku benci”

Sejujurnya ketika pertama kali denger Eiji bilang gini gue langsung kesel banget sama nie bocah.Kenapa demikian?Well,normalnya orang akan berpikir bahwa karakter ini Antagonist.Kemungkinanya waktu itu kita mikirnya manga yang ingin diakhiri oleh Eiji adalah milik Ashirogi Mutou.

Namun nyatanya enggak,dia justru menggunakan haknya itu untuk mengakhiri manganya sendiri yaitu CROW.Gak ada yang mengira bahwa dia akan mengakhiri manga yang telah ia tulis sendiri selama lebih kurang 7 tahun lamanya.Tidak hanya itu,selama 7 tahun manga buatannya selalu menduduki posisi top ten.

3.Perubahan Kepribadian Niizuma Eiji

Well,kalo kalian lihat Eiji itu nyentriknya mirip sama L dari serial deathnote (kalo Takagi mirip sama Kira wkwkw).Kepribadian Eiji yang nyentrik dan semaunya sendiri pada awalnya membuat semua orang kesal sama dia.

Wooww..Perfecto..Congratulations..

Tingkah dia yang terkadang irrasional ketika ngejar-ngejar burung gagak,menyalakan music rock kencang-kencang di apartemennya atau ketika secara sembrono tidak ingin melanjutkan manga Yellow Hit yang telah disetujui untuk diserialisasi membuat semua orang menudingnya menyebalkan.

Namun perlahan-lahan karakter Eiji ini berubah.Dengan semakin dewasanya Eiji ia menjadi lebih bijak.Ia mulai menghargai orang lain dan tidak segan-segan memanggil mangaka lain sensei sebagai bentuk penghormatan.

Orang lain mulai menghormatinya.Fukuda yang selama ini dikenal sebagai mangaka yang bergaya preman bahkan sangat menghormati Eiji dengan memanggilnya master (padahal umur Fukuda setidaknya 5 tahun lebih tua).

Niizuma Eiji..mode bersemangat...so cool..#Craauwww

Eiji berubah menjadi lebih humble,hal ini terlihat dari komentnya yang mengatakan bahwa saat ini ia belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi mangaka terbaik di Jepang apalagi dunia.Hal ini seinget gue disampaikan ketika manga terbarunya Zombie Gun dikalahkan secara telak oleh manga karya Ashirogi Mutou,yang berjudul Reversi.

Apa liat-liat..?Pengeeen..?wkwkw

Karakter Eiji entah disengaja atau tidak berubah dari menyebalkan menjadi kekanak-kanakan dan konyol.Sifat Kekanak-kanakan Eiji ini terlihat dari komennya sendiri yang mengatakan bahwa dirinya adalah “Eternal Boy” alias selamanya bocah.Hal itulah alasan ia membuat manga bocah (Shounen).

Sifat konyol Eiji sendiri sering terlihat dari gaya bicaranya atau gerak-geriknya yang mirip anak hiperaktif.Sifat konyol Eiji sering terlihat ketika pesta tahun baru yang dihadiri oleh para mangaka yang mendapatkan serialisasi.Disini Eiji bakal ngambil makanan seenaknya sembari ngomong gak jelas.

4.Jadii..Kesimpulanya apa bang?

Well,mungkin peribahasa don’t judge book by it’s cover itu benar adanya.Kita tidak boleh menilai orang hanya dari penampilan luarnya saja.Pertama kali gue liat Eiji dengan gaya rambut doranya itu gue jadi keingetan Sasaki Susumu yang merupakan salah satu tokoh di Gundam Build Fighter yang nyebelin.

Namun kenyataanya tidaklah demikian.Eiji adalah sosok yang tidak hanya menyenangkan namun juga super konyol.Perlahan-lahan sikap kita yang awalnya membencinya berubah menjadi menyukai karakter ini.

Entahlah karakter Eiji yang mirip Oda sensei mungkin yang menjadi pertimbangan Obata Sensei untuk mengubah kepribadian Eiji.Kemungkinan Obata Sensei tidak ingin membuat permusuhan dengan Oda sensei dan tentu saja para fans berat One Piece.