Monday, October 3, 2016

Review No 68 : Full Metal Panic ! Fumoffu (Inilah kisah kocak Sersan Sagara di sekolah)



Bagi kalian penggemar Full Metal Panic tentu kenal dengan anime ini.Bagi yang belum pernah nonton/tertarik untuk menonton anime ini gue saranin untuk baca review seri originalnya dulu disini sebelum melangkah ke review kali ini.

1.Sekilas Tentang Anime ini

Full Metal Panic ! Fumoffu sendiri dirilis kira-kira setahun setelah Full Metal Panic (Season 1 sekaligus main storynya).Anime ini dirilis pada bulan Agustus 2003 hingga Oktober 2003 oleh studio Kyoto Animation.Berbeda dengan main storynya anime ini lebih banyak mengungkapkan sisi humor dari kehidupan sekolah Sousuke Sagara.


Anime ini memiliki 12 episode secara keseluruhan.Perlu diketahui bahwa Fumoffu sendiri adalah bagian non canon atau tidak termasuk dalam manga atau light novelnya (btw manga dan light novelnya sendiri kadang beda juga sama animenya).Setiap episode di anime ini terdiri dari 2 buah part (mirip gayanya Acchi Kocchi).Tidak ada Arm Slave di anime ini atau adegan tembak-tembakan dengan teroris di anime ini (cuma paling sama beberapa berandalan).
 
Don't use real gun ini the arcade you dimwit..
Berbeda dengan Full Metal Panic yang cenderung serius maka anime ini cenderung lebih humoris.Humor di anime ini juga sangat lucu.Banyak hal yang tidak terbayangkan terjadi disini mulai dari kisah penculikan yang berakhir bodoh sampai kisah tentang cairan beracun yang secara tidak sengaja terlepas di kelas.Bagaimakah kisah selengkapnya?Silahkan tonton animenya disini

2.First Impression

Anime ini kuoocak banget.Menonton episode pertama anime ini cukup buat bikin gue jatuh hati.Tokoh Sousuke Sagara benar-benar diekplor secara mendalam di anime ini.Jujur meskipun Fumoffu merupakan side story dari anime ini tapi justru lebih suka anime ini dibandingkan dengan versi originalnya.

3.Kekuatan Anime ini

Hal pertama yang menarik di anime ini adalah Humornya.Jika kita sempat menonton season 1 anime ini tentunya kita paham bagaimana seorang Sousuke Sagara itu begitu bebal dan bodohnya jika berurusan dengan kehidupan sosial yang normal.Sikap Sagara ini benar-benar diangkat sampai ke level yang jauh lebih tinggi.
 
Ada yang bisa bikin terjemahanya wkwkw?
Nampaknya anime ini mencoba melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh seri pendahulunya.Jika seri sebelumnya humornya tidak terlalu banyak maka pada seri ini porsi humornya ditingkatkan sampai pada level maksimal (literally all episode is a humor scene you know..).Anime ini pada akhirnya berubah imagenya dari anime yang cenderung gelap menjadi anime yang jauh lebih ceria.
 
Badass....but still cute :P
Dari sisi karakternya sendiri kita bisa melihat bahwa banyak tingkah laku Sagara yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat seperti ketika ia melatih para Yakuza dengan kostum Bonta-kun (maskot sebuah taman bermain),Mengintimidasi penculik Kaname hingga memasang ranjau cuma gara-gara disana ada tanda dilarang masuk pada sebuah area konstruksi (dia pikir area konstruksi itu daerah militer).

4.Kelemahan Anime ini

Sebagai sebuah anime yang bergenre humor anime ini bisa dikatakan sukses besar namun jika kita lihat  dari sisi pengembangan cerita sendiri hampir tidak terjadi.Anime ini memiliki banyak cerita lucu namun jika kita umpamakan sebenarnya ceritanya sendiri seperti kaleng permen Fox yang beraneka rasa.Banyak permen yang enak namun masing-masing tidak saling terkait satu sama lain.

5.Final Tought dan Rekomendasi

Jika kalian lagi sedih,suntuk,galau atau baru diputus pacar mungkin anime ini bisa jadi alternative yang bagus untuk sekedar melepas kepenatan hidup.Menonton anime model gini mungkin jauh lebih sehat buat kalian dibandingkan mencari pelarian yang negatif seperti miras dan narkoba.Overall Skor gue untuk anime ini adalah 8.7 dari 10 Well good Job Sergeant Sagara..! Long Live Urzuz 7.


No comments: