Tuesday, October 4, 2016

Review No 69 : Full Metal Panic Second Raid (Sergeant Sagara Strikes Back)



Penggemar Full Metal Panic tentunya sangat familiar dengan seri ini.Setelah cukup lama vakum kini Sersan Sagara kembali beraksi.Bagi kamu yang juga suka dengan anime ini tentunya gak boleh lewatin anime ini gitu aja.Bagaimanakah kisahnya?inilah kisah sang Sersan kebanggaan kita.

1.Sekilas Tentang Anime ini

Kesuksesan dari versi Spin off anime ini nampaknya membuat Kadokawa Shoten dan Happinet Picture sebagai producers dari anime kembali mempercayakan anime ini untuk kembali digarap oleh Kyoto Animation.

Season kedua anime ini merupakan direct Sequel dari anime yang berjudul Full Metal Panic.Berbeda dengan pendahulunya season kedua anime ini hanya memiliki 13 episode.Animenya sendiri dirilis pada bulan Juli 2005 hingga Oktober 2005 sebagai bagian dari anime Summer 2005.


Di season 2 ini fokus utama pertarungan mulai berubah.Perlahan-lahan misteri tentang musuh Mithril yang mulai terkuak.Nampaknya anime ini mulai menjawab pertanyaan penggemar tentang misteri Arm Slaves yang digunakan Gauron di season 1.

Pada Season 1 anime ini diketahui bahwa Gauron menggunakan Arm Slave yang memiliki Lambda Driver.Hal ini cukup mengejutkan mengingat bahwa teknologi ini seharusnya hanya bisa dibuat dan dimengerti oleh orang-orang yang terkait dengan para “Whisperer”.
Coba tebak siapa cowok ganteng berambut putih itu cobaa... :P
Di seri ini Mithril akan bertemu musuh tangguh bernama Amalgam.Nampaknya organisasi inilah yang menyuplai Arm Slave untuk Gauron dan juga even ketika Behemoth mengamuk di kota.Di season 2 ini akan terungkap sebuah misteri mengejutkan tentang Amalgam,apakah itu?Penasaran kaaan..Silahkan tonton animenya disini (gue gak mau dianggap spoiler wkwk :P).

2.First Impression

Hal pertama yang menarik ketika menonton season 2 anime ini adalah artworknya.Jujur hanya dalam waktu 3 tahun setelah season pertamanya anime ini memiliki perkembangan yang drastis dan radikal.Nampaknya keputusan untuk mengganti studio dari Gonzo ke Kyoto animation adalah hal yang tepat.

3.Kekuatan Anime ini

Nampaknya keputusan untuk memangkas jumlah episode dari 26 di season pertama menjadi 13 di season 2 ini nampaknya cukup tepat.Cerita anime ini menjadi lebih solid dan tidak terlalu bertele-tele dibandingkan dengan season 1nya yang terkesan terlalu panjang dan sedikit membosankan.
 
Ayoo tebaak siapa pilotnya..Gauron kaah atauuu...hehehe
Selain cerita yang menjadi lebih solid sektor karakter di anime ini juga menjadi lebih manusiawi.Jika Di season 1 kita melihat bahwa Sersan Sagara memiliki kepribadian yang Apathis maka di Season ini Sagara terlihat lebih manusiawi dibandingkan sebelumnya.

Fokus utama season ini juga selain mengenalkan musuh utama Mithril adalah membahas konflik batin yang dialami oleh Sersan Sagara.Bagaimana ia merasa bimbang antara tugasnya sebagai seorang prajurit dan perannya sebagai seorang murid.Nampaknya kini ia mulai menyadari perasaan sukanya pada Kaname.
 
Aduuh eneng si Sagara mah gitu orangnya..mending ama abang aja ya neeng :P
Artwork dan Animation di anime ini harus gue acungi dua jempol untuk ukuran anime keluaran tahun 2005 akhir.Bagaimana tidak hanya dalam waktu 2 tahun setelah versi spin offnya ditayangkan di tahun 2003 animasi meningkat dengan drastis.

Animasi di anime ini menjadi lebih jelas.Ia tidak lagi menggunakan Aspek rasio screen 4 : 3 (hal ini berakibat pada gambar yang tidak penuh jika dilihat dengan laptop atau tv jaman sekarang).Aspek rasio ini dulunya biasa digunakan oleh tv / anime lama.Kini ia berubah menggunakan aspek ratio 16 : 9 yang lebih modern dan memberikan kesan HD.
 
Ayoo tebak,..cewek yang disamping Sagara itu Kaname atau bukaaan hayooo... :D
Animasinya juga memberi warna yang lebih tajam dan modern seperti kebanyakan anime sekarang (tentunya tidak secerah anime keluaran baru).Meskipun memiliki animasi yang cerah namun hebatnya anime ini tidak mengubah konsep design karakter yang dipakai di tahun 2002 lalu.

4.Kelemahan Anime ini

Ceritanya tanggung dan terkesan tidak selesai.Kemungkinan mereka berharap untuk memproduksi season 3 dari anime ini namun sayangya hingga review ini dibuat pada tahun 2016 (atau 11 tahun setelah animenya) hal tersebut tidak pernah terjadi.

Gomene Sensei..ntar bom di mobilnya ane lepasin deeh..jangan nangis lagi yaah..wkwkw
Ending yang terkesan menggantung ini tentunya membuat para penggemar animenya sedikit kecewa.Mungkin die hard Fans akan memilih untuk membaca manga atau light novelnya.Tapi buat gue dan mungkin kebanyakan penonton animenya yang lain hal ini tidak akan mereka dilakukan.Jujur gue sendiri hanya mau membaca manga jika ia benar-benar menarik untuk dibaca.

5.Final Thought dan Rekomendasi

Season kedua dari anime ini harus gue bilang jauh lebih menarik dibandingkan dengan season 1nya.Kyoto Animation benar-benar menunjukan skill mereka untuk memproduksi anime ini.Gue rekomendasikan anime ini buat semuanya terutama bagi yang kesengsem sama season 1 atau spin offnya.Skor gue untuk anime ini adalah 8 dari 10 Excellent job Sagara Gunso,.Long Live Urzu 7 !.


No comments: