Tuesday, October 4, 2016

Review No 70 : Jormungand ( Melihat Perang dari sudut pandang penjual senjata)



Pernahkah anda menonton film berjudul Lord of War (2005) yang di bintangi oleh Nicolas Cage? Jika kalian pernah menonton film itu mungkin kalian akan suka dengan anime yang berjudul Jormungand ini.Bagaimanakah kisah anime ini?mari kita simak reviewnya dibawah ini.

1.Sekilas Tentang Anime ini

Jormungand adalah anime keluaran studio White Fox.Studio anime ini terkenal karena beberapa hasil garapanya yang keren seperti Akame ga Kill,Steins;Gate series atau anime nyleneh seperti Hataraku Maou Sama.

Jormungand sendiri dirilis belum terlalu lama.Ia mulai dirilis pada bulan April 2012 hingga Juni 2012.Untuk season 1 nya ini terdapat 12 episode yang bisa sobat tonton.Anime ini termasuk dalam koleksi anime Spring 2012 berserta dengan anime lain seperti Kuroko no Basuke,Accel World,Sankarea dan Fate Zero Second Season.Persaingan ketat dengan anime diatas nampaknya membuat anime ini menjadi tidak terlalu booming waktu itu.

Anime ini bercerita tentang seorang bocah bernama Jonathan Mar.Ia biasa dipanggil Jonah.Meskipun masih bocah namun ia sangat handal menghadapi situasi berbahaya.Meskipun demikian sebenarnya ia sangat membenci senjata.Ia mengalami konflik batin dimana disatu sisi ia membencinya namun disisi lain ia sadar bahwa di daerah konflik senjata adalah satu-satunya yang ia bisa percaya.

Jonathan Mar aka Jonah..real name..Unknown...

Nama asli Jonah sendiri tidak pernah terungkap di anime.Entah ia punya nama atau tidak namun yang jelas Nama Jonathan Mar adalah pemberian Kasper Hekmatyar,seorang pedagang senjata.Kini Jonah sendiri bekerja untuk adik Kasper Hekmatyar yang bernama Koko Hekmatyar.

Bersama dengan Koko dan rekan tim yang lain Jonah mulai berkeliling dunia untuk menjual senjata.Tugas Jonah dan rekan timnya sendiri adalah untuk melindungi Koko Hekmatyar dari segala ancaman yang mungkin bisa membunuhnya.Bagaimanakah kisah Prajurit kecil ini dan sang pedagang senjata?Tonton animenya disini.

2.First Impression

Desingan senjata,darah dan pertarungan jarak dekat nampaknya menjadi sajian utama anime ini.Nampaknya hal inilah yang menyebabkan anime ini tidak terlalu booming di daerah Amerika sana mengingat larangan yang ketat mengenai grafis senjata di televisi.

3.Kekuatan Anime ini

 Hal pertama yang menarik di anime ini adalah ceritanya.Anime ini memiliki cerita yang simple dimana ia berkeliling dari satu tempat ketempat yang lain untuk berdagang senjata.Di masing-masing tempat yang ia singgahi mereka akan terlibat konflik baik dengan tentara disana atau dikejar-kejar pembunuh bayaran.

Koko dan teamnya..keren cuy..

Meskipun ceritanya simple namun ia mampu untuk memberikan gambaran yang realistis mengenai kondisi peperangan disana.Hal inilah yang membuat kita tertarik.Dunia perdagangan senjata adalah sesuatu yang begitu asing untuk kita namun anime ini bisa dengan baik mengekplor tema ini.

Pengembangan karakter di anime ini terbilang baik.Tokoh Jonathan Mar yang serius mengingatkan kita pada tokoh-tokoh di anime lain yang terlibat perang sejak kecil seperti Sousuke Sagara (FMP),Heero Yui (Gundam Wings),Setsuna F Seiei (Gundam 00) ataupun Ledo (Suisei no Gargantia).

Lehm..Pasukan elit serba bisa sekaligus team leader dari Koko Squad

Ketika pertama kali dibawa oleh Koko Hekmatyar,Jonah terlihat seperti sebuah mesin pembunuh.Ia sering terlihat tanpa ekspresi dan bisa membunuh tanpa mengeluarkan ekspresi apapun..(So cool).Namun seiring berjalanya waktu nampaknya hatinya mulai melunak pada Koko.Ia mulai sering menujukan ekspresi layaknya seorang manusia biasa.

Tokoh lain yang menarik adalah Koko Hekmatyar.Sulit untuk menebak apa yang sebenarnya terjadi di kepala gadis itu.Ia kadang terlihat childish namun di kesempatan lain ia bisa sangat menakutkan.Koko Hekmatyar sendiri pandai untuk menyembunyikan maksudnya.
Bayangin gimana rasanya main kejar-kejaran bareng US Navy ditengah hutan?Sereem cuyy

Sedikit spoiler nich yah,.ada 2 hal yang bikin gue tertarik dengan anime ini secara personal.Hal pertama adalah scene dimana Kasper Hekmatyar berada di Indonesia dan ketika team Koko harus berkonflik dengan team elit U.S Navy Seals.Jujur di adegan terakhir vs U.S Navy Seals gue merinding karena Navy Seals adalah pasukan elite yang sangat terlatih dan mengerikan di peperangan (macam unit Denjaka di Indonesia).

4.Kelemahan Anime ini


History yang tidak akurat.Hal pertama yang gue pahami tentang anime ini adalah fakta bahwa setting waktu untuk anime ini adalah kurang lebih beberapa tahun setelah perang dunia kedua.Setting waktu ini masuk akal mengingat akan terjadi surplus senjata yang dipegang oleh para pedagang senjata.

Para pedagang senjata yang memiliki kelebihan senjata akan berusaha untuk menghabiskan stocknya dengan cara menjualnya ke daerah-daerah konflik semerti Afrika tengah sampai selatan,Timur tengah,Asia barat (Yaman,Oman,Iran dll).

Event Perekrutan William oleh Lehms sendiri menunjukan hal ini (beberapa tahun setelah peperangan selesai).Konflik di eropa timur (kemungkinan yang dimaksud adalah daerah Bosnia Herzegovina).Jika benar yang dimaksud adalah perang Bosnia maka setting anime ini secara logis adalah antara tahun 1994 sampai akhir tahun 1995.

Permasalahanya adalah Timeline ini kemudian melompat dimana di akhir-akhir cerita Kasper menceritakan event seperti perang di afrika (kemungkinan Boko Haram),Arab Springs (event ini dimulai 2010) hingga kasus kerusuhan 98 yang terjadi di Indonesia dalam satu timeline.tentunya hal ini mengacaukan timeline sejarah yang benar dan justru meruntuhkan setting waktu yang sudah terbangun dengan baik.

5.Final Tought dan Rekomendasi

Anime ini secara cerita terbilang keren.Ia mampu mengekplor ide tentang para pedagang senjata dengan baik.Bagi yang datang Cuma karena ada unsur Indonesianya disini harus bersiap-siap kecewa karena event tersebut tidak terlalu major di anime ini.Bagi yang menyukai anime bertema militer mungkin kalian suka dengan anime ini.Skor gue untuk anime ini adalah 7.9 dari 10,.anime ini memiliki potensi untuk menjadi lebih baik.


No comments: