Menyusul kesuksesan dari pendahulunya
kini Studio Pierrot kembali menghadirkan season kedua dari anime berjudul Baby
Steps.Bagi kalian yang belum sempet baca season 1nya kalian bisa baca
disini.Penasaran bagaimanakah kelanjutan kisah Maruo?Yuuk kita simak bersama
reviewnya.
1.Background
Information dan Sinopsis
Baby Steps season kedua ini ditayangkan
pada tanggal 5 April 2015 sampai 20 September 2015 atau tepat setahun setelah
season 1nya ditayangkan.Masih mengusung Studio Pierrot sebagai pembuatnya,anime
ini nampaknya ingin mengulang kesuksesan pendahulunya.
Baby Steps season kedua ini masih menggunakan
format 25 episode seperti pendahulunya.Melanjutkan kisah Maruo yang telah dua
kali kalah dalam pertandingan lokal kini ia menjalani latihan singkat di
Florida untuk meningkatkan kemampuannya.
Mungkin dorongan terbesar Maruo
adalah keinginannya untuk menjadi pemain pro.Setelah kalah telak dari Nabae dan
sparring dengan Ike Shouji,nampaknya kini ia sadar betapa luasnya dunia tenis
lapangan itu.Latihan di Amerika sendiri sebenarnya merupakan persiapanya untuk
menjadi pemain pro.
Alex..quite Handsome right..btw his sister just 13 years old wkwkw :P |
Target terdekatnya kali ini adalah
All Japan Junior.Pertandingan tersebut akan mengukuhkan posisinya sebagai salah
satu pemain junior terbaik sejepang.Selain itu ia juga telah berjanji kepada
orangtuanya bahwa ia akan berhenti bermain tennis dan serius belajar untuk
kuliah jika ia gagal menjadi pemain pro.
Kini di Amerika ia bertemu dengan
seorang pemain pro bernama Alex.Pemain ini nampaknya sedang berada di Slumps
karena ia berturut-turut kalah dalam pertandingan awalnya sebagai pemain
pro.Keduanya akhirnya saling berlatih untuk menemukan jawaban masing-masing.
Nasiib..Nasiib kenapa gue cuma jadi batu loncatan doang #MaruoNagging.. |
Di camp pelatihan di Florida itu
nampaknya ada Ike Shouji juga.Pemain fenomenal dan berbakat itu nampaknya
memang berlatih disini.Hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi Maruo untuk
meningkatkan kemampuan bertandingnya melawan pemain papan atas
dunia.Bagaimanakah kisah Maruo selanjutnya?Sanggupkah ia menjadi pemain pro
seperti harapannya?Saksikan animenya disini.
2.First Impression
Setelah melihat ending season pertama
yang mungkin sedikit mengecewakan jujur gue gak terlalu berharap banyak dari
season ini.Ada sedikit perasaan bahwa anime ini memang senang membuat tokoh
utamanya menderita.Selain menderita nampaknya Maruo juga sering sial karena harus
berhadapan dengan para pemain yang tangguh diawal pertandingan.
3.Reviews
Season 2 anime ini
tampak seolah berusaha menyambung ending yang tanggung dari season 1nya.Dimulai
dengan sebuah perjalanan ke Amerika kita tentunya berharap akan terjadi
perubahan yang cukup signifikan di dalam diri Maruo.Well mungkin ekspektasi
tersebut tidaklah terlalu jauh dari kenyataan.
Well,kalo di Prince of Tennis gak ada romance..disini ADAAA.. |
Pada season 1 kita tentu paham
bagaimana karakter Maruo berkembang dari pemain amatir yang berjuang begitu
keras melawan pemain “biasa” dan secara mengejutkan bisa meraih kemenangan.Kini
posisi Maruo telah menjadi pemain dengan kemampuan diatas rata-rata.Secara
keseluruhan story developmentnya di season 2 ini cukup menarik.
Character development dari anime ini
boleh dibilang cukup baik.Pembuat anime ini tidak terlalu memaksakan sang tokoh
utama untuk segera menjadi “dewasa” namun alih-alih mereka menjadikan karakter
ini mature sedikit demi sedikit.Meskipun demikian gue sendiri menangkap
inkonsistensi dari cerita yang ada di anime ini.
Quite Feats..pretty good i believe.. |
Jika di season pertama konsep yang
dibawa oleh Maruo adalah seorang petenis yang mengandalkan logika untuk
menutupi kelemahan teknik dan pengalamannya maka di season ini nampaknya fisik
dan pengalaman Maruo mulai berkembang.Permasalahanya adalah di season 2 ini
terlihat Maruo mulai bergeser dari pemain yang logis/Metodis menjadi pemain
yang mengandalkan insting.
Hal tersebut untuk beberapa kasus
wajar namun,tidak untuk Maruo.Tokoh Maruo menjadi menarik dan berbeda karena ia
menggunakan logikanya untuk mengalahkan musuh.Ia beradu pintar di lapangan
dengan para pemain yang mengandalkan fisik.Namun justru perkembangan Maruo
sendiri seolah meninggalkan premise tersebut.
Jika Maruo bertindak demikian,ia
tidak ubahnya dengan Natsu yang bermain murni menggunakan insting.Kalo boleh
jujur Maruo sebenarnya adalah copy pastenya Nabae sehingga character
development dan routenya seharusnya mengikuti Nabae dan bukan Natsu.Hal ini
karena Core character yang dimiliki oleh Nabae dan Maruo itu sama,keduanya
adalah pemain metodis.
Sejujurnya gue sedikit kecewa dengan
artwork season 2nya.Entah kenapa untuk anime yang keluar 1 tahun setelah season
pertamanya nampak tidak ada perubahan yang berarti dari sisi Artwork dan
animationnya.Menimbang bahwa season 2nya keluar tahun 2015 kemarin nampaknya
artworknya sendiri tidaklah sesuai dengan standard artwork anime keluaran tahun
2015.
Opening dan Ending season 2 cenderung
lebih baik.Animasi di openingnya cukup baik menggambarkan ceritanya namun
endingnya sendiri kalo boleh gue bilang sedikit gak nyambung dengan tema
utamanya (kenapa endingnya harus danau di senja hari coba..).
4.Final Thought dan
Rekomendasi
Secara keseluruhan cerita season
kedua ini sesuai dengan apa yang telah gue ekspektasikan sebelumnya.Pace yang
steady dan Story development yang solid nampaknya menjadi kekuatan utama season
ini,meskipun ada sedikit pekerjaan rumah untuk animasi dan OSTnya.Gue
rekomendasiin anime ini terutama buat kalian penggemar genre sport.Skor gue
untuk anime ini adalah 8.3 dari 10 (Good Job bro.!!!)
No comments:
Post a Comment