Monday, November 7, 2016

Review No 113 : Phi Brain Kami no Puzzle-Shukuteki!Ratsel-hen

Setelah sukses dengan dua season sebelumnya,kini kita sampai pada season final dari anime ini.Phi Brain season ketiga ini akan membuka sebuah rahasia besar tentang seorang Maka Jin.

Dia adalah guru sekaligus teman terdekat bagi Daimon Kaito dan Rook Banjou Crossfield.Bagaimana kisahnya?Yuuk kita simak reviewnya.

1.Background Information dan Sinopsis

Season ketiga anime ini sudah sampai ke final stage nich guys.Bagi kalian yang belum sempet baca season 1 dan duanya,kalian bisa baca disini dan disini.Oke,tanpa banyak basa-basi lagi yuuk kita simak bersama reviewnya.

6 Oktober 2013 lalu,Sunrise merilis season ketiga atau bisa juga disebut season final dari anime berjudul Phi Brain.Cerita awalnya sendiri adalah ketika Kaito mengajak Jin yang kehilangan ingatan berkunjung ke Sage Puzzle yang dulu pernah mereka datangi ketika mereka masih kecil.

Kaito kembali ke Puzzle mereka dulu
Tanpa mereka sadari,ternyata Sage Puzzle yang seharusnya telah dipecahkan itu ternyata telah direset kembali oleh seseorang.Kaitopun harus menyelesaikan Sage Puzzle itu agar tidak membahayakan Jin.Ketika puzzle itu dipecahkan,keanehan terjadi.Disana nampak sebuah bros bermotif kucing.

Tidak lama berselang,pemilik bros kucing yang bernama Ratsel muncul.Lebih anehnya lagi,ia mengaku sebagai orang terdekat Jin.Ia juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui siapa Jin yang sebenarnya.Disaat Kaito kebingungan itulah,Ratsel menculik Jin.

Ratsel tokoh antagonis baru di season 3 ini..pretty cute huh..hehe
Tak mau kehilangan Jin,Kaito dan Rook berusaha mengejar Ratsel.Namun nampaknya Ratsel sendiri telah menyiapkan perangkap demi perangkap untuk menjebak keduanya.Meskipun demikian,keduanya berhasil mengatasi perangkap itu dan membawa Jin kembali.

Pertanyaan yang tersisa adalah siapakah sebenarnya Ratsel?Benarkah cerita Ratsel tentang masa lalu Jin?atau mungkin pertanyaan yang jauh lebih mendasar adalah,siapa sebenarnya Makata Jin itu?Penasaran?Streaming animenya disini.

2.First Impression

Menonton season ketiga ini membuat kalian merasa bahwa season keduanya nampak hanya seperti sebuah filler.Bagaimana enggak,ketika nonton season ini,progress ceritanya meskipun lambat lebih terasa dibandingkan season 2 yang lebih banyak bercerita tentang masa lalu Kaito dan Freecell.

3.Reviews

Season ketiga ini sejujurnya gue ngerasa sebagai kelanjutan langsung dari ceritanya.Karena anime ini bukan adaptasi dari manga /light novel maka klaim gue ini mungkin sulit dibuktikan.Namun demikian,kalian yang nonton pasti ngerasain hal yang sama ketika nonton season ketigannya ini.

Tokoh sepintas lalu...mereka menyebut diri mereka sebagai Master Brain
Dibandingkan dengan season keduanya,season ketiga ini menurut gue lebih seru.Meskipun demikian gak bisa dipungkiri bahwa seperti season pertama dan keduanya cerita anime ini agak bertele-tele dan gak to the point.

Kembali lagi gue ingetin,kalo anime ini sebenarnya dibuat Sunrise untuk NHK sebagai bagian dari serial mingguan.Jadii,kalo kalian nontonnya marathon 25 episode sekaligus,maka ceritanya sendiri bakal bikin ngantuk parah (gue aja butuh 3 hari cuma buat selesain season 3 ini).

Cerita ini punya pola keren diawal dan akhirnya doang.Jadi beberapa episode ditengahnya itu bener-bener bikin ngantuk.Tapi kalo kalian mau bersabar nonton sampai akhir,endingnya sendiri menurut gue cukup keren meskipun sedikit antiklimaks sebenarnya.

Kini,para Puzzler berubah jadi buronan para Master Brain
Character development di season ini jauh lebih terasa dibandingnkan 2 season sebelumnya.Di season ini memang Kaito masih saja naïf dan tidak mau mengorbankan salah satu pihak (teman-temannya atau Jin).Meskipun demikian,konflik yang dialami oleh Kaito ini juga pada akhirnya menunjukan betapa kuatnya mental Kaito dalam menghadapi tekanan.

Selain Kaito,karakter lain yang mendapatkan porsi lebih di season ini adalah Jin,Ratsel dan secara mengejutkan Enigma.Tentu saja Jin dan Ratsel mendapatkan pengembangan karakter lebih karena memang cerita ini berpusat pada mereka.Namun bagaimana Enigma mendapatkan pengembangan juga,menurut gue cukup keren.
Pecundang gak jelas...mending lu jadi model atau samurai aja bang wkwkw

Tokoh paling gak jelas yang keluar di season ini adalah Herbert Muller.Kalian tau kan siapa dia?kalo belum,gue kasih tau yah,orang ini adalah mantan ketua POG Jepang yang punya dendam kesumat sama Kaito gara-gara semua puzzle yang dia berikan selalu dipecahin.

Koplaknya dia muncul di 3 season cuma buat jadi pecundang gak jelas.Tokoh ini awalnya digambarin sebagai tokoh super jahat di season pertama namun di ending season terakhir,Muller tidak ubahnya cuma seperti macam team rocket di anime pokemon.Muncul cuma buat dikalahin sama tokoh utamannya.

Makata Jin sebelum dikuasai oleh Orpheus seutuhnya
Tokoh paling keren di season ketiga ini adalah Orpheus.Kemunculan tokoh antagonis season 3 ini tidak hanya membuat ceritanya jadi lebih seru namun juga menguak semua misteri yang terjadi di anime ini dari season 1 sampai 3 sekarang.

Grafis di anime ini belum berubah dibandingkan dengan 2 season sebelumnya.Jujur,grafis macam ini menurut dibawah kualitas dari Sunrise yang biasanya menghasilkan anime dengan kualitas grafis yang superb.Sangat disayangkan untuk grafisnya bro.

Opening dan ending anime ini cukup keren.Ending anime ini menurut gue yang paling menonjol dan sering terngiang-ngiang dalam telinga.Oya,ngomong-ngomong soal ending,..ending anime ini menurut gue mirip-mirip sama endingnya Yu Yu Hakusho.

4.Final Thought dan Rekomendasi


Buat kalian yang udah nonton season 1 dan 2nya kalian gak boleh lewatin season ketiganya.Jujur,meskipun season 1 dan 2nya gak sesuai harapan gue namun season ketiganya sendiri cukup exceptional dan worth it buat kalian tonton.Overall skor gue untuk anime ini adalah 7.9 dari 10..Pretty good..

No comments: