Sunday, August 7, 2016

Review No 3 Dagashi Kashi (anime bagi mereka pecinta jajanan)


Permen,Makanan ringan atau minuman berbagai merek adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.Tanpa kita sadari benda-benda itu telah melekat erat dengan kehidupan kita.Pada kesempatan kali ini gue bakal bawain sebuah review tentang anime bertema jajanan yang gak biasa berjudul Dagashi Kashi.Gimana ceritanya? Check reviewnya dibawah ini. 

1.Sekilas Tentang Anime Ini

Anime ini berkisah tentang seorang anak pemilik toko Manisan (Dagashi) yang bernama Shikada Kokonotsu (yups,namanya artinya emang kelapa guys hehe.. :P ) yang bercita-cita menjadi mangaka.Meskipun demikian ayah Kokonotsu yang bernama Shikada You berpikiran lain,ia berharap bahwa anak tunggalnya itu dapat mewarisi toko manisan mereka.Tak ayal sering terjadi pertengkaran kecil diantara mereka mengenai masalah mewarisi toko manisan (jajanan) keluarga tersebut.
 
Suatu ketika,datanglah seorang gadis aneh yang secara tiba-tiba ingin merekrut ayah Kokonotsu untuk bekerja di perusahaan milik ayahnya.Ayah Kokonotsupun menyanggupi permintaan si gadis aneh yang ternyata anak tunggal pemilik perusahaan Shidare Company yang bernama Shidare Hotaru itu dengan satu syarat yaitu sang gadis harus bisa membuat Kokonotsu bersedia mewarisi toko manisan keluarga mereka.

Hayoo lhoo Kokonotsu liaatnya kemanaa hayooo...#Oppai Daisuki..
Kejadian kocakpun mewarnai kehidupan Kokonotsu yang disebabkan oleh berbagai upaya konyol yang dilakukan oleh Hotaru untuk membujuk Kokonotsu untuk mewarisi bisnis manisan orang tuanya.

Anime Dagashi Kashi merupakan anime yang tergolong masih cukup baru.Anime ini resmi mengudara mulai 8 januari 2016 hingga 1 April 2016.Total keseluruhan anime ini (Sejauh ini) adalah `12 episode.Mengusung genre Comedy dan Shounen anime ini cukup menghibur sebagai tontonan ringan dikala senggang.

2.First Impression

Pertama kali menonton anime ini,kata-kata yang pertama kali muncul adalah anime ini bener-bener gak biasa.Anime ini mengangkat tema makanan manis (Dagashi)/Jajanan bocah dalam konteks indonesia pada level yang begitu jauh.Kreativitas penulisnya dalam menentukan topik ini patut diacungi jempol.Anime ini memberikan sugguhan yang tidak biasa dalam ranah anime yang pernah gue ketahui.

3.Kelebihan Anime Ini

Kelebihan anime ini seperti yang telah saya ungkapkan terletak pada ide yang diangkat yaitu masalah manisan.Tema manisan dalam anime pada dasarnya memiliki payung besar yaitu Gourmet/food Anime.Namun,berbeda dengan tema Gourmet/Food anime yang berfokus pada masakan,minuman ataupun bakery (Roti) anime ini berfokus pada makanan kecil atau makanan manis (Dagashi).Tentunya hal ini merupakan hal yang baru dan cukup menyenangkan mengingat betapa jenuhnya Gourmet anime dengan ide yang itu itu aja.
 
Makan eskrimnya biasa aja neeng.. :D
Selain ide tentang manisan yang bisa dikatakan gak biasa,setting anime ini juga anti mainstream.Setting anime ini terletak di daerah pantai/pedesaan yang jauh dari gambaran kita tentang anime jepang yang biasanya.Setting anime jepang yang biasanya terletak didaerah perkotaan yang padat dengan kota besar seperti Tokyo sebagai centre of attentionnya.

Sebagai Anime yang bergenre Shounen,Comedy tentunya sisi komedi dari anime ini merupakan unsur yang penting.Anime ini dapat dikatakan lucu dan menghibur.Tambahan berbagai parodi dari anime lain seperti Saint seiya maupun gundam cukup membuat kita tersenyum.Parodi yang diberikan juga tidak terlalu lebay hingga kita masih mendapatkan esensi dari cerita anime ini secara keseluruhan

4.Kekurangan Anime Ini

Meskipun anime ini memiliki banyak kelebihan namun bukan berarti ia tidak memiliki kekurangan lho ya guys.Beberapa kekurangan anime ini yang gue amati antara lain.Pertama,ceritanya tidak berkembang.Well,seperti yang gue bilang di awal kalo tujuan dari Shidare Hotaru dateng ke toko manisanya Kokonotsu adalah untuk membujuk ayah si Kokonotsu buat gabung di Shidare Company.
 
Ini orang laper..apa lagi kesurupan coba..
Setelah mengetahui bahwa ia harus bisa bikin si Kokonotsu ambil alih toko bokapnya,Hotaru sendiri hampir tidak memiliki progress yang berarti dalam upayanya melakukan hal itu.Setiap hari yang ada gua cuma liat si Hotaru wisata kuliner ke tokonya Kokonotsu sembari gangguin dia.Meskipun akhirnya Hotaru bisa sedikit bikin progress di sekitar episode 11-12,namun hal ini justru bikin ceritanya jadi ngegantung.

Selain progress cerita yang sedikit bermasalah (dikit aja lho yah guys),Gue juga melihat masalah lainya terletak pada jokes yang diberikan.Well,anime ini memang anime komedi namun disisi lain target market lain anime ini adalah anak-anak (Shounen) dibawah umur 13 tahun.
 
Doraemon..? Entahlah...
Permasalahanya adalah,anime ini meskipun dilabeli demikian,memiliki cukup banyak dirty jokes yang menurut gue gak terlalu pantes diberikan kepada anak anak.Selain banyaknya lawak2 kotor itu,cara penceritaanya sendiri menurut gue mainstream (Terlepas dari idenya yang keren itu lho ya) sehingga sedikit menurunkan nilai anime ini secara keseluruhan.

5.Rekomendasi Gue

Well,secara keseluruhan gue rekomendasiin anime ini buat lu yang lagi suntuk dan bosen dengan anime yang temanya gitu gitu aja.Buat penggemar Food anime kaya gue,anime ini bisa menjadi selingan ringan sembari menunggu anime lain keluar.Overall anime ini keren sih,tapi dengan sedikit polesan lagi ia bisa jadi anime yang jauh lebih baik.Skor gue untuk anime ini adalah 7.8 dari 10 (Pretty good).Buat lu yang penasaran dengan anime ini bisa lu download di Link Dagashi Kashi ini.

No comments: