Permen,Makanan ringan atau minuman berbagai merek adalah bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.Tanpa kita sadari benda-benda itu
telah melekat erat dengan kehidupan kita.Pada kesempatan kali ini gue bakal
bawain sebuah review tentang anime bertema jajanan yang gak biasa berjudul
Dagashi Kashi.Gimana ceritanya? Check reviewnya dibawah ini.
1.Sekilas Tentang Anime Ini
Anime ini
berkisah tentang seorang anak pemilik toko Manisan (Dagashi) yang bernama
Shikada Kokonotsu (yups,namanya artinya emang kelapa guys hehe.. :P ) yang
bercita-cita menjadi mangaka.Meskipun demikian ayah Kokonotsu yang bernama
Shikada You berpikiran lain,ia berharap bahwa anak tunggalnya itu dapat
mewarisi toko manisan mereka.Tak ayal sering terjadi pertengkaran kecil
diantara mereka mengenai masalah mewarisi toko manisan (jajanan) keluarga tersebut.
Suatu
ketika,datanglah seorang gadis aneh yang secara tiba-tiba ingin merekrut ayah
Kokonotsu untuk bekerja di perusahaan milik ayahnya.Ayah Kokonotsupun
menyanggupi permintaan si gadis aneh yang ternyata anak tunggal pemilik
perusahaan Shidare Company yang bernama Shidare Hotaru itu dengan satu syarat
yaitu sang gadis harus bisa membuat Kokonotsu bersedia mewarisi toko manisan
keluarga mereka.
Hayoo lhoo Kokonotsu liaatnya kemanaa hayooo...#Oppai Daisuki.. |
Kejadian
kocakpun mewarnai kehidupan Kokonotsu yang disebabkan oleh berbagai upaya
konyol yang dilakukan oleh Hotaru untuk membujuk Kokonotsu untuk mewarisi
bisnis manisan orang tuanya.
Anime
Dagashi Kashi merupakan anime yang tergolong masih cukup baru.Anime ini resmi
mengudara mulai 8 januari 2016 hingga 1 April 2016.Total keseluruhan anime ini
(Sejauh ini) adalah `12 episode.Mengusung genre Comedy dan Shounen anime ini
cukup menghibur sebagai tontonan ringan dikala senggang.
2.First Impression
Pertama kali
menonton anime ini,kata-kata yang pertama kali muncul adalah anime ini
bener-bener gak biasa.Anime ini mengangkat tema makanan manis (Dagashi)/Jajanan
bocah dalam konteks indonesia pada level yang begitu jauh.Kreativitas
penulisnya dalam menentukan topik ini patut diacungi jempol.Anime ini
memberikan sugguhan yang tidak biasa dalam ranah anime yang pernah gue ketahui.
3.Kelebihan Anime Ini
Kelebihan
anime ini seperti yang telah saya ungkapkan terletak pada ide yang diangkat
yaitu masalah manisan.Tema manisan dalam anime pada dasarnya memiliki payung
besar yaitu Gourmet/food Anime.Namun,berbeda dengan tema Gourmet/Food
anime yang berfokus pada masakan,minuman ataupun bakery (Roti) anime ini
berfokus pada makanan kecil atau makanan manis (Dagashi).Tentunya hal ini
merupakan hal yang baru dan cukup menyenangkan mengingat betapa jenuhnya
Gourmet anime dengan ide yang itu itu aja.
Selain ide
tentang manisan yang bisa dikatakan gak biasa,setting anime ini juga anti
mainstream.Setting anime ini terletak di daerah pantai/pedesaan yang jauh dari
gambaran kita tentang anime jepang yang biasanya.Setting anime jepang yang
biasanya terletak didaerah perkotaan yang padat dengan kota besar seperti Tokyo
sebagai centre of attentionnya.
Sebagai
Anime yang bergenre Shounen,Comedy tentunya sisi komedi dari anime ini
merupakan unsur yang penting.Anime ini dapat dikatakan lucu dan
menghibur.Tambahan berbagai parodi dari anime lain seperti Saint seiya maupun
gundam cukup membuat kita tersenyum.Parodi yang diberikan juga tidak terlalu
lebay hingga kita masih mendapatkan esensi dari cerita anime ini secara keseluruhan
4.Kekurangan Anime Ini
Meskipun
anime ini memiliki banyak kelebihan namun bukan berarti ia tidak memiliki
kekurangan lho ya guys.Beberapa kekurangan anime ini yang gue amati antara
lain.Pertama,ceritanya tidak berkembang.Well,seperti yang gue bilang di
awal kalo tujuan dari Shidare Hotaru dateng ke toko manisanya Kokonotsu adalah
untuk membujuk ayah si Kokonotsu buat gabung di Shidare Company.
Setelah mengetahui bahwa ia harus bisa bikin si
Kokonotsu ambil alih toko bokapnya,Hotaru sendiri hampir tidak memiliki
progress yang berarti dalam upayanya melakukan hal itu.Setiap hari yang ada gua
cuma liat si Hotaru wisata kuliner ke tokonya Kokonotsu sembari gangguin dia.Meskipun
akhirnya Hotaru bisa sedikit bikin progress di sekitar episode 11-12,namun hal
ini justru bikin ceritanya jadi ngegantung.
Selain
progress cerita yang sedikit bermasalah (dikit aja lho yah guys),Gue juga
melihat masalah lainya terletak pada jokes yang diberikan.Well,anime ini memang
anime komedi namun disisi lain target market lain anime ini adalah anak-anak
(Shounen) dibawah umur 13 tahun.
Permasalahanya
adalah,anime ini meskipun dilabeli demikian,memiliki cukup banyak dirty
jokes yang menurut gue gak terlalu pantes diberikan kepada anak anak.Selain
banyaknya lawak2 kotor itu,cara penceritaanya sendiri menurut gue mainstream
(Terlepas dari idenya yang keren itu lho ya) sehingga sedikit menurunkan nilai
anime ini secara keseluruhan.
5.Rekomendasi Gue
Well,secara
keseluruhan gue rekomendasiin anime ini buat lu yang lagi suntuk dan bosen
dengan anime yang temanya gitu gitu aja.Buat penggemar Food anime kaya
gue,anime ini bisa menjadi selingan ringan sembari menunggu anime lain
keluar.Overall anime ini keren sih,tapi dengan sedikit polesan lagi ia bisa
jadi anime yang jauh lebih baik.Skor gue untuk
anime ini adalah 7.8 dari 10 (Pretty good).Buat lu yang penasaran dengan anime
ini bisa lu download di Link Dagashi Kashi ini.
No comments:
Post a Comment