Tuesday, September 20, 2016

Resume No 27 : Barakamon Episode 2 (Annoying/Mengganggu)



     Bagi pembaca setia Animeministry,halaman ini adalah resume anime per episode yang mungkin mengandung unsur spoiler.Halaman ini ditujukan bagi mereka yang ingin memahami anime ini berdasarkan episodenya.Bagi mereka yang ingin membaca episode sebelumnya bisa dibaca disini dan bagi yang ingin membaca review Barakamon ! tanpa Spoiler bisa membacanya disini




Barakamon episode 2 dimulai dengan scene dimana terlihat seorang pemuda berambut kuning nampak sedang frustasi dengan kesal dengan hasil rapornya yang kebanyakan berisi angka 3.Pemuda ini adalah anak dari sang kepala desa yang bernama Kido Hiroshi.

Hari itu nampaknya kedua orang tuanya memintanya untuk mengantar makanan ke rumah Handa Sei.Nampaknya Istri sang kepala desa itu sangat bersemangat untuk membuatkan masakan bagi sang kaligrafer muda itu.

Jujur..Disini gue baru sadar kalo Naru itu CEWEK  #Seriusan..

Di lain pihak,Handa Sei sedang terlihat frustasi.Nampaknya sudah seminggu setelah hari pertama ia datang ke pulau itu namun ia belum menemukan inspirasi untuk karya terbarunya.Ketika ia sedang berkonsentrasi itulah,sebuah suara yang familiar terdengar.Nampaknya Naru kembali datang untuk mengganggu sang kaligrafer.

Berbeda dengan sebelumnya,kali ini Naru membawa teman.Kali ini ia membawa dua orang remaja yang nampaknya siswi SMP.Mereka adalah Yawamura Miwa dan Arai Tamako.Miwa adalah gadis tomboy yang suka mengajari Naru berbagai kosakata aneh sedangkan Tama adalah seorang gadis pendiam yang nampaknya suka menggambar manga.
 
Pak guru,..ajari kami nulis pak..
Bersama dengan Naru nampaknya ketiganyalah yang dulu menjadikan rumah sewaan Handa ini sebagai markas.Mereka nampaknya ingin bermain lagi ke bekas markasnya itu lagi sekaligus mengecek barang-barang mereka yang tertinggal.Tentu saja hal ini membuat Handa Sei terganggu terutama karena para cewek ini mengacak-acak pekerjaanya.
 
Lihaat..tangan Handa ada dimana..#HandaMesum
Pada awalnya,para gadis itu berpikir bahwa pekerjaan kaligrafer itu mudah.Apalagi setelah Tama mencoba menulis di kertas kerja Handa.Namun tidak berapa lama Handa membuktikan pada mereka bahwa pekerjaan seorang Kaligrafer itu berbeda jauh dibandingkan pekerjaan para pemula.Merekapun terkagum-kagum dengan hasil pekerjaan Handa.

Bisa baca gak lu cuk ?Aku rak iso..
Tidak berapa lama mereka disana,merekapun pulang.Nampaknya kedua gadis remaja itu hanya mampir karena rumah sang sensei kebetulan sejalan dengan arah rumah mereka dari sekolah.Tidak berapa lama Naru kembali datang,namun kali ini ia membawa Hina.

Hina adalah gadis kecil kedua yang ditemui oleh Handa ketika pertama kali datang ke pulau itu setelah Naru.Berbeda dengan Naru yang periang dan hiperaktif,Hina adalah seorang gadis kecil yang pemalu.Ia bisa menangis hampir karena semua hal.Hal ini tentunya membuat Handa tidak bisa bekerja dan terpaksa harus bermain dengan mereka.
 
Mas..Handa Jaaahaat,..Masa anak kecil diajak gituan..
Siang itu,Hiroshi datang ke rumah Handa.Ia membawa makanan yang dibuat oleh ibunya untuk sang kaligrafer.Ketika ia membuka pintu,betapa terkejutnya dirinya melihat Handa yang nampak kelelahan itu.Naru yang melihatnya juga ikut panik.Namun pada akhirnya mereka bisa membawa Handa masuk kedalam rumah.

Di dalam rumah,nampak Handa yang pingsan.Hiroshi dan Naru nampak membicarakan alasan kenapa sang kaligrafer ini pingsan.Nampaknya memang Handa begadang untuk membuat karyanya secepat mungkin.Hiroshi mengatakan bahwa jika dirinya begadang sekalipun ia tidak mendapat hasil yang baik ketika ujian.Ia mengatakan bahwa hanya mereka yang berbakat saja yang mendapat hasil yang baik.

Bukan bakat..Tapi KERJA KERAS
Menariknya,ketika Hiroshi mengatakan soal bakat Naru menimpalinya.Gadis kecil itu mempertanyakan apa itu bakat.Ia kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan yang nampak begitu gelap.Nampaknya menjadi gelap karena tertutupi hasil karya Handa yang gagal.Saking banyaknya ia menutupi hampir keseluruhan ruangan.

Naru yang awalnya hanya ingin mengambil cangkang jangkrik yang ditinggalkan nampaknya telah membuat Hiroshi sadar.Sekarang Hiroshi mengerti bahwa apa yang dilakukannya bukanlah kerja keras melainkan sebuah upaya yang setengah –setengah.Tidak seperti Sensei yang mengerahkan seluruh kekuatannya maka Hiroshi belum sepenuhnya berusaha.

Pantang Menyerah Adalah Kuncinya...

Setelah Handa sadar (entah dari tidur atau pingsanya) keduanya berbincang.Hiroshi mengatakan bahwa ia datang karena Ibunya memintanya datang mengantar makanan.Meskipun demikian,Hiroshi mengatakan bahwa hal tersebut merepotkan.Meskipun demikian ia berjanji untuk memberikan Nikujaga sebagai makan malam terakhir dari keluarganya.

Sore harinya ketika Hiroshi membawakan Nikujaga yang dijanjikan nampak Handa telah pingsan.Nampaknya ia benar-benar kelelahan namun memaksa untuk bekerja.Handa akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat di desa itu.

Neng..Masih single gak..Kawin lari ma abang yuuk..

Di rumah sakit itu nampak pak kepala desa beserta dengan istri dan anaknya.Disana juga ada  seorang suster yang nampaknya kenalan keluarga itu yang bernama Ikue.Meskipun masih terlihat muda sang suster nampaknya sudah menikah.

Selain keluarga kepala desa,Naru juga tidak pernah ketinggalan menemani sang kaligrafer.Disamping itu ada Tama dan Miwa juga nampak mampir setelah pulang sekolah.Kedatangan keduanya nampak lebih banyak mengganggu dibandingkan membantu sang Kaligrafer muda itu.

Setelah mengantar para penjenguknya pulang ia bertemu dengan seorang Kakek.Kakek itu menurut pengakuannya berada di samping kamar Handa.Ia nampaknya mengetahui kebisingan yang terjadi di ruangan Handa.Namun demikian sang Kakek misterius mengatakan bahwa ia harus bersyukur karena banyak orang yang peduli padanya.
 
Hayooo lhoo..ketemu setan..!!
Tidak berselang lama Handa diperbolehkan pulang dari rumah sakit.Dalam perjalanan pulang ia mencari kakek yang dulu ditemuinya.Nampaknya sang kakek yang ditemuinya adalah Hantu dalam cerita Naru.

Episode ini ditutup dengan episode dimana Hiroshi datang kembali ke rumah Handa hanya untuk mendapati Handa melukai dirinya sendiri ketika memasak.Akhirnya Hiroshi memutuskan bahwa untuk selanjutnya ia dan orang tua mereka akan selalu membawakan makanan untuk sang kaligrafer muda itu.

Download Barakamon Episode 2 Disini

No comments: