Bagi
pembaca setia Animeministry,halaman ini adalah resume anime per episode yang
mungkin mengandung unsur spoiler.Halaman ini ditujukan bagi mereka yang ingin
memahami anime ini berdasarkan episodenya.Bagi mereka yang ingin membaca
episode sebelumnya bisa dibaca disini dan bagi yang ingin membaca review
Barakamon ! tanpa Spoiler bisa membacanya disini
Mungkin inilah besar kepala versi jepang... |
Barakamon episode ini dimulai dengan Naru yang nampaknya
mulai belajar kosakata baru.Ia memamerkan kemampuaanya di depan Miwa dan
Tama.Namun Tentu saja kemampuannya tidak ada apa-apanya di depan seorang Master
kaligrafi seperti Handa.
Ngomong-ngomong soal Handa,nampaknya hari ini ia
mengirimkan hasil tulisannya ke pameran.Ia juga teringat bahwa tinta yang
biasanya dipakai untuk menulis telah habis.Ia akhirnya pergi ke toko Kinoshita
untuk membeli tinta.
Mungkin kau terlalu percaya diri Handa..Seperti Naru..#Mencarikorelasi |
Di toko Kinoshita,penjaganya adalah nenek tua bernama
Kinoshita.Nenek ini nampaknya memiliki intuisi yang sangat tajam.Ia mampu
mengetahui apa yang Handa pikirkan.Meskipun demikian nampaknya ia juga memiliki
pendengaran yang kurang dan sedikit pemarah.
Ketika ia akan membeli Tinta ternyata disaat yang
bersamaan Tama juga ingin membelinya juga.Karena hanya tinggal tersisa satu
buah,Handa memilih menyerah dan menyerahkan tinta itu pada Tama.Nampaknya Tama
akan menggunakan tinta itu untuk menulis manganya.
Sepanjang jalan mereka membicarakan tentang Manga yang
Tama tulis.Tiba-tiba Tama menunjukan konsep manga yang ia buat.Sepertinya manga
yang Tama buat bergenre Shounen.Namun,ketika Handa membukanya ternyata isi
manga tersebut sangat menyeramkan (kebanyakan Gore).
Dibalik sosoknya yang pendiam ternyata Tama menyimpan
kepribadian yang berbeda.Ia sangat bersemangat ketika berbicara tentang
manga.Ia juga bahkan menceramahi Handa tentang bagaimana suatu Shonen manga
seharusnya.Bagaimana dunia manga telah berubah dll.
Dirumah,Handa nampak kelelahan setelah mendengarkan
ceramah Tama tentang manga.Disaat itu,Hiroshi datang sembari membawa makan
malam dan Tinta hitam.Nampaknya Hiroshi tahu bahwa di musim panas tinta akan
cepat habis karena dipakai oleh anak-anak untuk menulis.Handa secara reflek
memeluk Hiroshi karena bahagia.
Hii...geli liatnya,kenapa harus dipeluk coba.. |
Hal ini secara tidak sengaja dilihat oleh Tama.Nampaknya
salah paham.Darah Fujoshinya sepertinya telah membuat halusinasi bahwa ada
hubungan spesial antara Hiroshi dan Handa.
Suram Coy... |
Beberapa hari kemudian,hasil lomba Kaligrafi yang diikuti
oleh Handa keluar.Ternyata ia mendapatkan juara kedua.Si jenius Handa menjadi
sangat frustasi dengan hasil tersebut,apalagi kemudian diketahui bahwa orang
yang mengalahkanya adalah anak 18 tahun.Itulah kenapa ia membentak para gadis
(Naru,Tama dan Miwa) ketika mereka berkunjung.
Untuk menghibur Handa,Naru membawanya untuk mengikuti
festival lempar mochi.Jika umumnya lempar mochi dilakukan untuk merayakan rumah
yang telah selesai dibangun,maka di pulau ini,ia digunakan untuk merayakan
pembelian sebuah kapal bernama Kenmaru.
Tuuh Masbroo..Ingat nasehat nenek.. |
Handa yang tidak pernah mengikuti perayaan semacam tentu
sangat kesulitan.Ia belum juga mendapat satu mochipun hari itu.Ketika ia
kesulitan itu,Yasuba datang dan menasehatinya.Ia memberikan nasehat yang
intinya agar ia bersabar untuk melihat peluang yang muncul.Well.meskipun sudah
mendapat nasehat demikian tetap saja Handa tidak mendapat apapun hari itu.
Download Barakamon Episode 3 Disini
No comments:
Post a Comment