Pernah memainkan game NDS/GBA yang
judulnya Phoenix Wright Ace Attorney?Jika jawabanya iya maka selamat datang
brothers/sister karena kali ini kita akan membahas anime yang merupakan
adaptasi dari game yang pernah kita mainkan itu.Gimana reviewnya?Yuuk kita
simak bareng-bareng.
1.Background Information
dan Sinopsis
Ace Attorney sebenarnya memiliki
judul asli Gyakuten Saiban : Sono “Shinjitsu”.Igi Ari!.Namun berhubung judulnya
panjang dan susah diingat maka demi kemudahan kita akan gunakan judul Ace
Attorney sebagai penggantinya.
Tahun 2016 ini nampaknya A1 Pictures
memberikan kita sebuah kejutan yang cukup menohok.Bagaimana tidak,studio
animasi yang terkenal karena anime sekelas Fairy tail dan Ao no Exorcist ini
tiba-tiba merilis sebuah anime yang merupakan adaptasi dari game Thriller/Mystery
Phoenix Wright Ace Attorney.
Bagi kalian mungkin nama game Phoenix
Wright Ace Attorney tidaklah terlalu familiar.Mungkin hanya sedikit pemain game
ini di Indonesia.Sejujurnya gue termasuk salah satu pemain game ini.Meskipun
belum memainkan semuanya setidaknya gue udah main 3 judul game ini di DS yaitu Phoenix Wright Ace Attorney,Phoenix Wright
Ace Attorney : Justice for All dan Phoenix Wright Ace Attorney : Trial and Tribulations.
Cerita game ini sendiri sebenarnya
berkisah tentang Phoenix Wright (Versi
Amerika) aka Naruhodo (Versi Jepang) aka Nick.Ia adalah seorang Defense
Attorney (kalo di Indonesia mungkin istilahnya adalah pembela atau penasihat hokum)
yang baru lulus kuliah dan pertama kali menangani kasus pembunuhan.
Sementara itu cerita di animenya
menggabungkan antara game seri pertama Phoenix Wright Ace Attorney dan seri
kedua yaitu Phoenix Wright Ace Attorney Justice for all.Memang kalo dilihat
secara kronologis game seri pertama dan kedua itu memiliki cerita yang
berurutan.
Banyak komentar miring terkait dengan
adaptasi serial game ini menjadi sebuah anime.Capcom sendiri sebagai pembuat
game ini nampaknya menjadi sponsor anime ini.Nampaknya perusahaan ini memiliki
agenda untuk mendorong penjualan franchise mereka melalui anime ini.Lalu
benarkan klaim atas berita miring terkait dengan anime ini?Penasaran dengan
animenya?Silahkan tonton disini.
2.First Impression
Selama nonton animenya gue sebenarnya
sempet iseng buka akun MAL (My Anime List) yang gue punya.Di bagian review
anime ini skornya itu cukup rendah yaitu 6.4 kalo gak salah.Gue baca review
mereka dan mulai mikir kenapa mereka komen macam itu.
Setelah iseng baca komen-komen mereka
gue akhirnya putusin untuk nonton animenya secara utuh.Well,pada akhirnya gue
sendiri bisa mengerti kenapa banyak sekali komentar negative terhadap anime
ini.Penasaran kenapa?Simak analisisnya dibawah ini.
3.Reviews
Seri adaptasi dari sebuah game
menjadi anime seringkali tidak mendapatkan respon positif terutama dari para otaku
yang notabene memainkan gamenya juga.Hal ini bisa dimaklumi mengingat kadang
kala para studio animasi sendiri gagal paham kenapa sebuah game tersebut
laris.Mereka hanya berfokus pada membuat cerita tanpa menganalisis kekuatan dan
kelemahan dari game itu sendiri.
Beberapa adaptasi game ke anime yang
gue tahu antara lain God Eater,Blazblue,Grisaia series,Persona 4 the
Animation,Devil Survivor 2,Devil May Cry dan tentu saja Ace Attorney (well
listnya masih panjang tapi gue takut kepanjangan).
Beberapa adaptasi seperti Persona 4
dan Devil Survivor 2 menurut gue cukup berhasil namun tidak sedikit yang gagal
macam Blazblue dan Grisaia no Fujitsu.Sayangnya Ace Attorney menurut gue
termasuk dari mereka yang gagal melalukan adaptasi dari game ke anime.
Sejujurnya gue sendiri ngerasa bahwa adaptasi
dari game ke anime tidak mungkin sempurna.Hal ini karena banyak sekali unsur
mekanis game yang tidak mungkin bisa diterjemahkan secara baik di anime
(seperti costumisasi,strategi,pilihan senjata dll).
Full Cast sampai seri 4 atau 5 kalo gak salah... |
Sayangnya anime ini mengalami hal
yang sama.Para pembuat animenya gagal untuk memahami apa sebenarnya kekuatan
dari game ini yang menjadikan game ini popular.Pertama bahwa game Phoenix
Wright Ace Attorney adalah game yang susah.Ketika gue bilang susah,bukanlah
susah dari segi amatir yang baru belajar main game namun susah bahkan untuk
para veteran game sekalipun.
Level susah di game ini tidaklah
seperti ketika kita bermain Castlevania series atau Megaman X series yang
mengharuskan kita memiliki perfect control dan strategy namun level susah di
Phoenix Wright series lebih pada analisis kasus yang memaksa kita untuk
berpikir sampai frustasi,well megaman x dan Castlevania juga bikin frustasi
kalo kalian gak punya control yang baik.
Objection !!! Rambut gue animasinya salaaah yang mulia.. |
Sebagai sebuah game yang suaangat
susah,jujur game ini merupakan game rangking 2 tersusah setelah Megaman X (yang
gilanya dua-duanya diproduksi oleh Capcom).Elemen paling menarik dari game ini
adalah ketika kita dipaksa untuk berpikir logis,membuat teori,menganalisis
bukti hingga menghubungkan bukti-bukti tersebut untuk mengungkapkan sebuah
kasus.
Well semua kesusahan itu terbayar
ketika kita mendengar ketuk palu hakim yang menyatakan Not Guilty (Tidak
bersalah).Sayangnya anime ini atas nama drama dan cerita membuang hampir 70
persen elemen-elemen penting ini sehingga membuat kita merasa bahwa adaptasinya
sendiri terkesan dipaksakan.
Kesalahan pertama anime ini adalah
tempo cerita yang terlalu cepat.Alih-alih membuat cerita yang menarik dari tiap
kasusnya anime ini seolah ingin merangkum banyak kasus ke dalam anime yang
hanya sepanjang 24 episode ini.Jujur hal tersebut seperti seorang yang menonton
trailer sebuah film namun ia mengklaim telah melihat film tersebut secara
keseluruhan.
Jujur,game Phoenix Wright merupakan
game yang susah.Gue sendiri membutuhkan waktu setidaknya 4 sampai 5 jam untuk
menyelesaikan satu kasus (satu game biasanya terdiri dari 4-5 kasus).Kalo
kalian hanya memainkan kasus pertama tentang Mr Sahwit dan mengatakan kasus
disini semudah kasus itu maka kalian salaaah besaaaaaar !!!!!!.
Kasus Mr Sahwit di game pertama
hanyalah sebuah pemanasan.Ia adalah kasus paling mudah dengan penuntut umum
paling bodoh yaitu Mr Payne.Penuntut umum yang menurut gue paling susah dan
menyebalkan adalah Von Karma senior dan Gordon.Jujur keduanya bikin gregetan
dibandingkan Franzeska Von Karma dan Edgeworth.
Review ini membuktikan bahwa Animenya memang sampah yang mulia...!!! |
Anime Ace Attorney menjadikan kasus
yang umumnya 4 sesi mungkin hanya dalam waktu 2-3 episode.Hal lain yang
menyebalkan adalah kasus pembunuhan di Berry Circus.Kasus ini mungkin hanya
memiliki 3 episode.Padahal bagi para pemain gamenya kasus pembunuhan di Berry
Circus merupakan salah satu kasus yang cukup sulit terutama ketika menghadapi
Acro.
Banyak detail kasus yang dibuang
dalam animenya seperti investigasi yang tidak selengkap gamenya,cerita yang
berubah (misal di game sang ahli suara perut menjadi saksi namun di animenya ia
tidak berperan sebagai apapun).Hal tersebut tentu saja membuat anime ini
menjadi kurang menarik.
Jika awalnya game Phoenix Wright
memiliki kualitas jauh diatas Detective Conan maka ketika diadaptasi menjadi
anime kualitasnya menjadi sangat menurun jauh dibawah detective Conan.Jujur
Conan bahkan jauh lebih baik ketika berurusan dengan masalah bukti dan analisis
dalam kasus pembunuhan.
Hal inilah yangnampaknya menyulut
kebencian dan komentar miring dari para penggemar setia video gamenya.Nampaknya
Capcom terlalu tergesa-gesa ingin merilis game terbarunya di tahun 2016 ini
sehingga membuat mereka tidak sadar bahwa fans berat game mereka kecewa dengan
kualitas animenya.
4.Final Thought dan
Rekomendasi
Ace Attorney sebagai sebuah adaptasi
anime memiliki cukup banyak masalah.Masalah utamanya terletak pada hilangnya
detail kasus dan tempo kasus yang sengaja dipersingkat.Jujur gue lebih
rekomendasiin kalian main gamenya dibandingkan dengan nonton anime ini.Skor gue
untuk anime ini adalah 6.9 dari 10 Well animasinya keren cuma ceritanya…disgusting.
No comments:
Post a Comment